Cara Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Artikel Blog (2024)

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

May 30, 2024

Faradilla A.

9menit Dibaca

Apabila dimanfaatkan dengan tepat, Chatbot seperti ChatGPT (Generative Pre-trained Transformer) bisa membantu Anda melakukan beragam tugas dengan mudah, termasuk menulis tulisan dan mengoptimasi blog.

Berkat teknologi machine learning dan NLP, tool canggih ini bisa menghasilkan postingan blog nan komplit hanya dari input singkat. ChatGPT juga bisa membantu Anda melakukan tugas lain seputar pembuatan konten, seperti brainstorming, riset kata kunci, dan kajian pesaing.

Namun, hasil nan diberikan oleh tool AI terkadang tidak bisa diprediksi. Nah, untuk membantu Anda memanfaatkan tool ini secara efisien, kami bakal menjelaskan langkah menggunakan ChatGPT untuk blogging, komplit dengan contoh prompt nan bisa Anda gunakan.

Cara Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Artikel dan Optimasi Blog

Tanpa basa-basi lagi, kami bakal membagikan langkah menggunakan ChatGPT untuk membikin tulisan blog serta mengoptimasinya agar tulisan Anda menarik banyak pembaca. Simak selengkapnya di bawah ini yuk!

1. Buat Rencana Konten

Saat membuat blog, Anda perlu menentukan niche dan sasaran audiens dulu agar bisa memilih topik nan tepat untuk membikin konten. Saran kami, pilihlah topik terkenal nan Anda sukai sehingga Anda bisa menarik lebih banyak pembaca dan menulis tulisan tanpa merasa terbebani.

Beberapa niche blog nan paling terkenal saat ini adalah teknologi, game, kesehatan, traveling, dan makanan. Setelah itu, Anda bisa meminta ChatGPT untuk menghasilkan buahpikiran dan topik konten berasas niche Anda.

meminta saran titel dan buahpikiran topik pada chatgpt

Pilih topik nan paling Anda sukai, lampau kembangkan menjadi subtopik dan titel postingan blog. ChatGPT bakal menghasilkan beberapa opsi, nan bisa Anda manfaatkan untuk membikin kalender konten.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Tolong berikan saran buahpikiran topik alias titel untuk menulis tulisan blog tentang [niche] ya.
  • Bantu sarankan subtopik nan mengenai dengan [topik] dong.
  • Tolong buatkan titel untuk postingan blog tentang [subtopik].

2. Lakukan Riset Kata Kunci

Riset kata kunci adalah proses menganalisis kata-kata alias istilah nan kemungkinan bakal digunakan seseorang di mesin pencari untuk menemukan info nan mereka inginkan. Dengan strategi SEO ini, konten Anda bisa menjangkau audiens nan tepat.

Nah, daripada repot-repot mencari kata kunci satu per satu, Anda bisa menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan banyak kata kunci sekaligus sesuai titel postingan blog Anda. Tentukan apakah Anda memerlukan kata kunci pendek alias panjang untuk hasil nan lebih akurat.

meminta chatgpt untuk menghasilkan daftar kata kunci pendek

Namun, ChatGPT tidak mempunyai info kata kunci komplit seperti volume pencarian, tren, dan tingkat kesulitannya. Metrik-metrik krusial ini bisa membantu Anda mengoptimalkan ranking tulisan di laman hasil mesin pencari (SERP).

Solusinya, Anda bisa menggunakan tool SEO untuk membikin strategi kata kunci nan lebih jeli dan efektif. Ada beberapa tool riset kata kunci cuma-cuma nan bisa Anda gunakan, seperti Google Search Console.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Buatkan daftar kata kunci pendek untuk postingan blog tentang [judul].
  • Sarankan kata kunci panjang untuk postingan blog tentang [judul].

3. Analisis Content Gap dengan Kompetitor

Analisis pesaing dilakukan dengan mempelajari kata kunci, internal link, dan kualitas tulisan nan mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari guna menemukan content gap alias topik nan belum ada di blog Anda tapi sudah dibahas oleh kompetitor.

Hal ini membantu Anda mendapatkan buahpikiran untuk menyempurnakan strategi SEO secara lebih efektif guna meningkatkan ranking tulisan di SERP.

Biasanya, Anda kudu mempelajari tulisan pesaing dan menganalisis kata kunci mereka satu per satu dengan tool SEO seperti Google Search Console alias Ahrefs. Apabila menggunakan ChatGPT, Anda bisa melakukan tugas-tugas ini cukup dengan memberikan prompt singkat.

meminta kajian content gap kepada chatgpt

Anda juga bisa meminta ChatGPT untuk membikin daftar kata kunci dan backlink dari tulisan blog nan berada di ranking teratas. Kemudian, Anda bisa meminta saran topik tambahan untuk membikin konten nan berbobot di blog Anda.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Buatkan kajian komplit tentang content gap dalam konten [postingan kompetitor].
  • Cantumkan semua backlink nan mengarah ke [postingan kompetitor].
  • Analisis dan tuliskan kata kunci nan digunakan dalam [postingan kompetitor].

Penting! Apabila ChatGPT tidak bisa mengakses URL, Anda bisa copy-paste tulisan pesaing dalam prompt Anda.

4. Buat Topic Cluster

Topic cluster adalah kumpulan konten nan mempunyai topik dan kata kunci terkait. Cluster memberikan support dalam perihal konteks dan cakupan konten secara lebih lengkap, nan membantu menjawab istilah pencarian pengguna secara lebih efisien.

Dengan clustering, kata kunci Anda bisa mencakup lebih banyak maksud pencarian, bukan hanya topik tertentu. Contohnya, topik ‘smartphone mid-range terbaik untuk fotografi’ dan ‘smartphone mid-range dengan baterai tahan lama’ sama-sama mengandung kata kunci ‘smartphone mid-range’.

topic cluster nan dihasilkan oleh chatgpt untuk menulis tulisan blog

Dengan menjawab maksud pencarian secara lebih lengkap, Anda bisa meningkatkan traffic organik dan meningkatkan ranking blog. Membahas subtopik dalam konten juga bakal membantu Anda membangun struktur website nan lebih optimal melalui internal link.

Dalam perihal ini, manfaatkan ChatGPT untuk mengelompokkan kata kunci Anda ke dalam cluster nan relevan. Namun, sebaiknya jangan memasukkan terlalu banyak kata kunci dalam prompt lantaran Anda mungkin bakal menjumpai error. Terkadang, Anda juga perlu mencoba beberapa kali sampai mendapatkan hasil nan memuaskan.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Buatkan topic cluster untuk postingan blog tentang [judul] menggunakan kata kunci [daftar kata kunci].

5. Buat Kerangka Postingan Blog

Setelah merencanakan konten, mulailah membikin struktur postingan blog dan kembangkan tulisan Anda berasas kerangka tersebut. Tips dari kami, pertimbangkan aspek-aspek berikut ini saat merencanakan struktur postingan:

  • Panjang artikel. Jumlah kata di setiap bagian postingan blog Anda.
  • Judul. Jumlah titel (heading) dan subheading dalam postingan Anda beserta isinya.
  • Konten. Konten dan kata kunci nan bakal disertakan di setiap bagian.
  • Alur konten. Keterkaitan antara setiap titel dari atas ke bawah.

Gunakan ChatGPT untuk membikin kerangka postingan blog nan komplit menggunakan titel sebagai prompt. Anda juga bisa menentukan kata kunci nan bakal disertakan, lampau tool AI ini bakal menyarankan titel beserta penempatannya.

kerangka konten nan dihasilkan oleh chatgpt untuk membikin tulisan blog

Anda bisa menggunakan prompt satu kalimat untuk menghasilkan kerangka tulisan dengan cepat. Namun, hasilnya mungkin terlalu umum lantaran kurangnya referensi. Meskipun Anda bisa menyesuaikannya lagi, prosesnya mungkin bakal cukup lama dan merepotkan.

Jadi, sebaiknya gunakan prompt nan mendetail dengan memasukkan info seperti jumlah kata total, sasaran audiens, gaya, nada, dan format postingan. Dengan demikian, ChatGPT bakal mempunyai lebih banyak referensi info untuk menghasilkan kerangka postingan nan lebih spesifik.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Buatkan kerangka postingan blog tentang [judul]. Targetkan kata kunci nan relevan dalam judul.
  • Buatkan kerangka postingan blog tentang [judul] dengan kata kunci berikut dalam titel [daftar kata kunci].

6. Mulai Tulis Konten nan Lengkap

Setelah membikin kerangka postingan, Anda bisa mengembangkannya menjadi tulisan lengkap. Namun, Anda kudu membikin bagiannya satu per satu lantaran ChatGPT hanya bisa menghasilkan sekitar 500 kata dalam setiap output.

Anda juga kudu menentukan kata kunci dalam setiap input prompt untuk membantu chatbot AI ini memahami konteks postingan serta membantunya memasukkan kata kunci secara otomatis.

meminta chatgpt menghasilkan paragraf pembukaan untuk menulis tulisan dengan chatgpt

Meskipun Anda bisa menggunakan ChatGPT untuk membikin tulisan blog nan SEO-friendly dengan cepat, sebaiknya jangan copy-paste output nan dihasilkan begitu saja lantaran ChatGPT tetap mungkin memberikan info nan salah, apalagi plagiarisme.

Selalu ingat hal-hal berikut ini saat menulis tulisan menggunakan ChatGPT:

  • Jangan hanya mengandalkan AI. Konten nan dihasilkan oleh AI sering kali tidak mempunyai style dan sentuhan pribadi penulisnya. Untuk membikin konten dengan karakter unik Anda sendiri, hanya gunakan ChatGPT untuk mengembangkan buahpikiran awal dalam proses penulisan Anda.
  • Hasilkan output secara berulang. Anda bisa memasukkan prompt secara berulang di ChatGPT untuk mendapatkan output lain. Manfaatkan fitur ini untuk menghasilkan lebih banyak referensi guna membantu Anda menulis konten nan berkualitas.
  • Tuliskan prompt secara spesifik. Tool berteknologi AI bekerja dengan menggunakan kajian info dan mengandalkan input pengguna untuk menghasilkan konten. Prompt nan mendetail bakal membantu ChatGPT menghasilkan output nan lebih baik.
  • Cek ulang hasilnya secara manual. Tool AI writer sangat mungkin menghasilkan konten nan mengandung kesalahan kebenaran dan tidak original. Sebelum menerbitkan postingan, selalu periksa ulang dan edit lagi tulisan Anda secara manual.

Selain konten tertulis, Anda juga bisa menambahkan gambar agar postingan Anda lebih menarik. Namun, lantaran jenis cuma-cuma ChatGPT tidak bisa menghasilkan gambar, Anda bisa mencoba berlangganan jenis Plus alias menggunakan tool AI untuk membikin gambar.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Buatkan paragraf pengenalan untuk postingan blog tentang [judul].
  • Tuliskan tiga paragraf untuk bagian konklusi dari postingan blog berjudul [judul].
  • Tambahkan konten untuk bagian [nama judul] dengan kata kunci: [daftar kata kunci].

7. Tambahkan Bagian Tanya Jawab (FAQ)

Beberapa blog mempunyai bagian Tanya Jawab (FAQ) dalam artikelnya nan mencantumkan beberapa pertanyaan terkenal tentang topik tulisan nan dibahas. Meskipun tidak begitu penting, bagian ini mempunyai beberapa manfaat:

  • Meningkatkan pengalaman pengguna. Pembaca mungkin bakal merasa kurang puas jika tidak bisa menemukan jawaban atas pertanyaan mereka dalam tulisan Anda. Dengan menambahkan bagian unik untuk FAQ, Anda bisa membantu pembaca menemukan solusinya dengan cepat.
  • Featured snippet mesin pencari. Mesin pencari sering kali mengambil cuplikan tulisan dari bagian FAQ untuk menjawab pertanyaan pengguna secara langsung di laman hasilnya. Nah, cuplikan ini muncul di laman pertama SERP sehingga bisa membantu mengarahkan lebih banyak traffic ke blog Anda.
  • Pencarian organik. Dengan menambahkan bagian FAQ, Anda bisa menargetkan kata kunci tambahan, terutama long-tail keyword. Kata kunci ini mempunyai volume pencarian nan lebih rendah, namun lebih spesifik dan efektif dalam mengarahkan traffic.
  • Membangun kredibilitas. Penulis bisa menunjukkan keahliannya dengan menjawab pertanyaan nan relevan di bagian FAQ. Hal ini membantu membangun kredibilitas dan otoritas di industri nan ditekuni.

Untuk membikin bagian FAQ, beri tahu ChatGPT tentang titel postingan blog Anda dan jumlah pertanyaan nan Anda inginkan. Agar pertanyaan nan dihasilkan bisa menjawab maksud pencarian dengan tepat, gunakan tool SEO untuk memeriksanya.

output tentang faq dalam tulisan nan dihasilkan oleh chatgpt

Selain itu, periksa semua jawaban secara manual lantaran ChatGPT bisa menghasilkan info nan tidak masuk logika alias tidak konsisten. Kami juga menyarankan untuk menambahkan quote alias link ke sumber lain untuk meningkatkan kredibilitas.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Tuliskan 3 pertanyaan untuk bagian FAQ dalam tulisan [judul artikel] beserta jawabannya. Pastikan untuk menyertakan beberapa kata kunci utama di dalamnya.

8. Optimasi Artikel untuk Mesin Pencari

Selain mengoptimalkan kata kunci, Anda juga perlu menerapkan strategi SEO blog lainnya agar website Anda muncul di laman pertama mesin pencari. Anda bisa memanfaatkan ChatGPT sebagai tool AI untuk optimasi website seperti berikut ini:

  • Meta tag. ChatGPT bisa menyarankan meta title dan meta description nan dioptimalkan untuk SEO berasas titel postingan Anda. Selain meningkatkan keahlian crawling, komponen meta juga membantu menyediakan lebih banyak info tentang konten Anda kepada pembaca.
  • Schema markup. Schema markup adalah kode nan memberikan info tambahan kepada mesin pencari tentang postingan blog Anda, seperti penulis alias jenis konten. Dengannya, mesin pencari bisa memahami konten Anda dengan lebih baik dan mengoptimalkan performa website Anda di SERP.
  • Alt-text. Alt-text membantu menjelaskan konten gambar Anda kepada mesin pencari. Anda bisa membikin alt-text dengan meminta penjelasan gambar dan kata kunci pada ChatGPT.
  • Saran internal link. Strategi internal link nan optimal membantu mesin pencari melakukan crawling pada konten blog Anda dengan lebih baik untuk membantu meningkatkan peringkatnya. Gunakan ChatGPT untuk menemukan daftar konten nan bisa disisipi internal link ke postingan Anda.
meta tag nan dihasilkan oleh chatgpt

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Buatkan meta tag untuk postingan blog [judul].
  • Tuliskan kode untuk schema markup postingan blog [judul].
  • Berikan saran internal link untuk postingan blog [judul].
  • Tolong buatkan alt-text untuk gambar tentang [deskripsi gambar].

9. Promosikan Artikel di Media Sosial dan Newsletter

Mengandalkan mesin pencari mungkin belum cukup untuk menarik pembaca ke blog Anda. Jadi, Anda tetap kudu mempromosikan blog menggunakan email alias social media marketing untuk mendapatkan lebih banyak traffic.

Gunakan ChatGPT untuk membikin konten media sosial berasas titel postingan blog Anda dan menyertakan hashtag nan relevan agar konten lebih mudah ditemukan oleh pembaca. Tergantung pada platformnya, konten nan dihasilkan bakal berbeda-beda.

contoh konten nan dihasilkan chatgpt untuk mempromosikan tulisan di twitter

Untuk newsletter melalui email marketing, Anda juga bisa menggunakan prompt nan sama. Karena ChatGPT bakal secara otomatis membikin isi dan subjek email, Anda hanya perlu mengganti beberapa perihal dalam output nan dihasilkan.

Contoh Prompt nan Bisa Dicoba

  • Buat tweet untuk mempromosikan tulisan blog saya [judul] dengan hashtag nan relevan dan kata kunci berikut: [daftar kata kunci].
  • Tulis postingan promosi FB untuk tulisan [judul postingan blog Anda] dengan hashtag nan relevan dan kata kunci berikut: [daftar kata kunci].
  • Buatkan konten newsletter untuk mempromosikan tulisan blog saya [judul] kepada para subscriber melalui email.

Tips Berguna

Mau membikin blog tanpa repot? Gunakan website builder Hostinger! Platform ini sudah menyertakan fitur blog bawaan, SEO, tool AI untuk menulis konten, dan logo maker online.

Kesimpulan

ChatGPT adalah tool canggih nan bisa dimanfaatkan oleh para blogger untuk menulis tulisan dengan cepat. Dengannya, pengguna cukup memasukkan input singkat untuk melakukan beragam tugas seputar blogging, mulai dari perencanaan hingga pemasaran konten.

Di tulisan ini, kami sudah menjelaskan langkah menggunakan ChatGPT untuk membikin tulisan blog dan mengoptimasinya. Berikut adalah langkah menulis tulisan dengan ChatGPT nan bisa Anda ikuti:

  • Buat rencana konten. Temukan ide, topik, dan titel berasas niche blog Anda.
  • Lakukan riset kata kunci. Buat daftar kata kunci untuk konten Anda sesuai dengan titel postingan blog.
  • Analisis content gap dengan kompetitor. Pelajari kata kunci dan konten blog milik pesaing untuk membantu menyusun strategi konten nan lebih efektif.
  • Buat topic cluster. Kelompokkan kata kunci nan dihasilkan ke dalam topic cluster untuk menjawab lebih banyak maksud pencarian pengguna.
  • Buat kerangka artikel. Gunakan ChatGPT untuk membikin kerangka tulisan blog, termasuk titel dan topik untuk setiap bagian.
  • Mulai buat konten lengkap. Kembangkan setiap bagian kerangka dan masukkan kata kunci Anda untuk membikin postingan blog lengkap.
  • Tambahkan bagian FAQ. Tambahkan bagian FAQ untuk menargetkan long-tail keyword dan meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Optimasi postingan blog. Buat meta description, meta title, internal link, dan schema markup postingan blog untuk meningkatkan peringkatnya di mesin pencari.
  • Promosikan tulisan blog. Buat postingan media sosial dan newsletter untuk mempromosikan blog Anda dan mendapatkan lebih banyak traffic.

Ingat, untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan prompt nan mendetail agar ChatGPT bisa mendapatkan lebih banyak referensi. Selain itu, Anda bisa bereksperimen dengan beragam prompt dan menghasilkan ulang output untuk mendapatkan hasil nan memuaskan.

Nah, jika mau menggunakan semua teknologi AI ini untuk membikin blog, Anda bisa mencoba AI website builder dari Hostinger. Dengannya, Anda bisa merancang website, menulis artikel, dan mengoptimasinya untuk mesin pencari tanpa perlu ribet.

Tanya Jawab (FAQ) Cara Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Artikel Blog

Di bagian ini, kami bakal menjawab beberapa pertanyaan umum tentang langkah menulis tulisan dengan ChatGPT.

Apakah ChatGPT Bagus untuk Menulis Artikel Blog?

ChatGPT bisa menganalisis tulisan blog lain dengan topik nan serupa dan menggunakan info nan dikumpulkannya untuk menghasilkan output. Namun, info tersebut mungkin tidak akurat. Selalu cek lagi kebenaran dalam output nan dihasilkan oleh ChatGPT dan tambahkan referensi untuk memastikan kredibilitasnya

Apakah ChatGPT Bisa Menulis Artikel Blog Lengkap?

Ya, tapi ChatGPT hanya bisa menghasilkan tulisan pendek nan kurang lebih terdiri dari 500 kata menggunakan satu prompt. Untuk menulis konten lengkap, Anda kudu membikin setiap bagiannya satu per satu. Namun, pastikan untuk mengedit semuanya lagi secara manual lantaran ChatGPT mungkin bisa membikin Anda terkena masalah plagiarisme.

Bisakah ChatGPT Membantu Mengoptimasi Konten?

Ya, ChatGPT bisa membantu Anda mengoptimasi konten blog, meningkatkan peringkatnya, dan menarik lebih banyak pembaca. Anda bisa memasukkan kata kunci nan relevan, menghasilkan meta tag, dan menulis schema markup secara otomatis untuk konten. Jangan lupa, gunakan tool SEO lain seperti Google Keyword Planner alias Ahrefs saat meneliti kata kunci lantaran info ChatGPT mungkin tidak akurat.

Author

Faradilla, nan lebih berkawan disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda mau berbagi info dan membantu pembaca menyelesaikan masalah nan dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.

Selengkapnya
Sumber Hostinger Tutorial
Hostinger Tutorial