Jan 04, 2023
Faradilla A.
7menit Dibaca
Blog adalah...
Blog adalah website alias jurnal online nan memuat beragam informasi, seperti artikel, foto, alias video, nan selalu diperbarui secara rutin.
Pada dasarnya, pengertian blog adalah “web log”, nan berfaedah website untuk menyimpan “log” alias catatan, nan dikelola oleh satu alias beberapa blogger.
Apa itu blogger? Blogger adalah orang nan membikin alias mempunyai dan mengelola blog, membagikan pandangan serta perspektif kepada audiens untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Blogger juga merupakan nama jasa blogging dari Google, dengan alamat Blogger.com alias nan sering kita jumpai sebagai Blogspot.
Nah, dalam tulisan ini, kami membahas beragam info seputar blog, seperti apa itu blog, apa itu blogging, sejarah blog, beragam jenis blog, kegunaan blog, perbedaan blog dan website, dan lain sebagainya. Selamat membaca!
Apa Itu Blogging?
Blogging adalah aktivitas mengelola blog, seperti menulis, memperbarui, alias menambahkan komponen lainnya (misalnya video) pada konten blog. Aktivitas ini dilakukan oleh blogger dengan memanfaatkan tool digital nan ada di Internet.
Aktivitas blogging mulai terkenal pada awal tahun 2000-an ketika sejumlah blog berbau politik bermunculan. Beberapa saat setelahnya, tema how-to dan tutorial mulai muncul. Sejak saat itu, aktivitas ini pun menjadi sangat populer. Namun, nan jadi pertanyaan, kenapa aktivitas mengelola blog bisa jadi seterkenal ini?
Nah, setelah membahas apa itu blog dan apa itu blogging, kami bakal menjelaskan sejarahnya.
Sejarah Blog dan Blogging
Blog pertama kali digagas oleh Blogger.com pada bulan Agustus tahun 1999, nan kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2003. Sejarah blog dimulai dari istilah ‘Weblog’, nan diciptakan oleh Jorn Barger pada tanggal 17 Desember 1997.
Awalnya, aktivitas mengelola blog banyak dilakukan untuk segmen buletin dan informasi. Tujuannya mirip seperti surat kabar nan sudah lebih dulu ada, tapi blogging berkembang lebih sigap secara komparatif.
Update info nan terus-menerus dan kemudahan memilih topik nan sesuai dengan minat dan kegemaran menjadi dua dari sekian argumen kenapa orang-orang mulai melakukan blogging.
Tahun berikutnya, ialah pada tahun 2003, WordPress pun diluncurkan, menawarkan segala kemudahan bagi orang-orang nan tertarik untuk memulai blog dan menjadi blogger. Website blogging kemudian menjadi terkenal dan menarik perhatian warganet.
Beberapa blogger, seperti ProBlogger.net dan JohnChow.com, menjadikan blog miliknya sebagai ‘mesin pencetak uang’ dengan bekerja sama dengan pihak ketiga (dalam perihal beriklan).
Keduanya apalagi menjadi contoh gimana Anda juga bisa mencoba cara mendapatkan duit dari internet dengan mengonlinekan blog.
Jenis Blog nan Ada Saat Ini
Setelah mengetahui apa itu blog dan sejarah blog, selanjutnya kami bakal membahas jenis-jenis blog.
Ada 7 jenis blog nan cukup terkenal saat ini, yaitu:
- Blog pribadi
- Blog niche
- Blog multimedia
- Blog berita
- Blog perusahaan alias bisnis
- Blog afiliasi
- Reverse blog
Penjelasan dan contohnya bakal kami jelaskan di bawah ini.
1. Blog Pribadi
Jenis blog ini lebih difokuskan pada sang blogger sendiri, bukan audiens. Blogger pribadi biasanya menjadikan blog miliknya sebagai jurnal alias dokumenter tentang hidupnya, minatnya, alias hobinya.
Karena tujuannya adalah untuk menuangkan cerita pribadi sang blogger, jenis blog seperti ini umumnya tidak hanya membahas satu topik. Sang blogger bisa saja membahas beragam subjek sesuai minatnya.
Contohnya adalah Design for Mankind. Pemiliknya, Erin Loechner, menceritakan tentang keluarganya, proyek pekerjaannya, dan refleksi diri.
Kemudian, ada juga jurnal online Neil Gaiman nan berfokus pada proyek dan berita terbaru dari kehidupan sang blogger.
2. Blog Niche
Jenis blog berikutnya adalah blog niche. Jenis ini betul-betul membahas topik tertentu, biasanya berangkaian dengan minat, skill, dan pengetahuan sang blogger. Misalnya, andaikan Anda suka sekali membaca buku, Anda bisa membahas segala perihal tentang kitab saja.
Nah, berikut niche blog nan cukup terkenal di organisasi blogging:
- Traveling. Blogger nan konsentrasi pada niche ini sering kali berbagi cerita tentang perjalanannya. Mereka menuangkan kegemaran jalan-jalannya di blog dan memberikan banyak tips dan pedoman perjalanan. Contoh nan cukup terkenal adalah The Blonde Abroad.
- Fashion. Niche blog ini membahas tren fashion terkini, seperti baju, styling, dan tips saat membeli barang-barang seputar fashion. Contoh blogger terkenal untuk niche ini adalah Jordan Bunker yang membahas tentang busana pria.
- Kesehatan dan kebugaran. Artikel nan paling umum untuk niche blog ini mencakup topik seputar latihan, resep bergizi tinggi, dan tips menjaga kesehatan mental. Salah satu contoh blogger nan cukup terkenal untuk niche ini adalah Fit Bottomed Girls.
- Makanan. Dalam niche blog ini, sang blogger atau food blogger biasanya berbagi resep, ulasan restoran, dan ulasan alat-alat dapur. Contoh nan cukup terkenal adalah The Minimalist Baker, nan konsentrasi pada resep memasak dengan 10 bahan makanan saja, alias apalagi lebih sedikit.
- Keuangan pribadi. Niche blog ini berfokus pada manajemen keuangan, mulai dari tips budgeting hingga ide upaya sampingan. Contoh blogger nan sukses dalam niche ini adalah The Penny Hoarder.
- Lifestyle/gaya hidup. Niche ini menggabungkan beragam topik nan menjadi minat sang blogger, misalnya fashion dengan kecantikan, alias makanan dengan traveling. Contohnya adalah A Cup of Jo, dengan niche blog seputar lifestyle nan membahas gaya, desain, dan kehidupan menjadi ibu.
3. Blog Multimedia
Dalam urusan tampilan dan format, jenis blog ini memang seperti blog pada umumnya, tapi konten-konten nan diterbitkan berjenis multimedia, misalnya video dan podcast. Jadi, postingan nan diutamakan bukanlah tulisan.
Selain itu, jenis blog multimedia juga biasanya mencakup cuplikan video alias podcast, daftar isi, dan quote penting.
4. Blog Berita
Sesuai tipenya, konten dalam jenis blog seperti ini berfokus pada kejadian aktual, serta info terbaru nan dirilis di industri tertentu. Tidak seperti blog lain, blog buletin biasanya tidak menyertakan opini alias konten pribadi.
5. Blog Perusahaan alias Bisnis
Jenis blog ini biasanya merupakan bagian dari website perusahaan. Beberapa perusahaan memanfaatkan website miliknya untuk turut terjun dalam bumi blogging dengan membikin blog.
Tujuan utamanya adalah untuk menarik pasar sasaran dengan memposting konten seputar bisnis. Beberapa perusahaan juga memanfaatkan blog untuk memberikan info kepada pembaca tentang perubahan di organisasinya.
Salah satu contoh keren untuk jenis blog ini adalah Mailchimp, nan menyediakan tips dan materi seputar marketing dengan memanfaatkan software digital marketing miliknya.
Selain itu, ada juga pembahasan studi kasus pengguna nan sudah sukses menggunakan tool mereka, nan bisa menjadi sarana promosi.
Developer software produktivitas, Toggl, juga punya blog upaya nan keren. Postingannya berfokus pada hal-hal seputar fitur aplikasi mereka, seperti rekrutmen, manajemen tim, kultur perusahaan, dan perencanaan proyek.
6. Blog Afiliasi
Untuk jenis blog ini, fokusnya adalah affiliate marketing, ialah teknik pemasaran dengan mempromosikan produk dan jasa pihak ketiga melalui platform online.
Sang blogger biasanya menyediakan link di postingannya nan mengarahkan pembaca ke toko online suatu bisnis. Saat ada nan mengeklik link tersebut dan membeli produk, blogger bakal mendapatkan duit dari blog miliknya.
Artikel nan umumnya bakal Anda jumpai pada jenis blog ini mencakup ulasan produk, tips dan trik membeli produk, alias daftar produk terbaik.
Ada juga beberapa nan konsentrasi pada satu niche blog tertentu, seperti Outdoor Gear Lab. Mereka hanya mengulas produk-produk peralatan outdoor dan biasanya mencakup produk dari Amazon.
Selain itu, ada juga blog hubungan nan memasukkan produk dari beragam kategori, seperti The Wirecutter dari The New York Times.
7. Reverse Blog
Pada reverse blog, konten ditulis oleh sejumlah penulis tamu alias guest writer dan bukan blogger nan memilikinya.
Pemiliknya mungkin saja menulis tulisan sendiri, tapi tugas utamanya biasanya hanya mengubah dan mengedit tulisan para penulis tamu.
Tipe ini cukup terkenal di antara penulis freelance lantaran bisa membantu memperluas hubungan dan eksposur mereka. Beberapa blogger juga bayar para penulis freelance untuk tulisan nan mereka tulis.
Salah satu contoh reverse blog adalah The Writing Cooperative dari Medium nan berfokus pada penulisan dan penerbitan. Mereka menerima kiriman tulisan dari para penulis di Medium.
Business2Community juga merupakan salah satu contoh keren untuk jenis ini. Kontennya terdiri dari ribuan tulisan nan berasal dari para ahli bisnis.
Struktur Blog
Struktur blog terdiri atas beberapa bagian, tergantung pada tujuannya. Namun, secara umum, struktur blog terdiri dari:
- Header. Bagian ini adalah tempat kolom navigasi berada, nan biasanya ada di bagian atas.
- Area konten. Di sinilah tempat postingan terbaru alias sorotan (highlight) berada.
- Sidebar. Pada area ini, terdapat beberapa info tambahan seperti profil media sosial author dan postingan terpopuler.
- Footer. Terletak di bagian bawah, nan memuat info seperti kebijakan privasi, disclaimer, dan info kontak.
Fungsi Blog dan Manfaatnya
Ada banyak argumen kenapa orang alias perusahaan menggunakan blog. Umumnya, tujuan orang-orang mencari cara membikin blog lalu memulai blogging dan menjadi blogger adalah untuk menuangkan pikiran mereka dan berbagi informasi.
Berikut kegunaan dan faedah blog secara umum:
1. Sebagai Ruang Berbagi
Misalnya, Anda suka memelihara anjing dan mau membagikan kegemaran serta kisah Anda ke audiens di internet. Nah, Anda bisa menuangkannya melalui blog alias jurnal online ini.
Contohnya lagi, Anda mungkin sedang mempelajari hal-hal seputar kebugaran dan mau menuliskan hasil serta konklusi riset Anda. Atau mungkin Anda adalah seorang pebisnis dan mau menawarkan produk dengan menuliskannya di blog demi meningkatkan awareness dari audiens nan lebih besar.
2. Untuk Menghasilkan Uang
Apakah betul kita bisa memperoleh penghasilan dengan mengonlinekan blog? Jawabannya adalah ya, kita bisa menggunakan blog sebagai sarana untuk mendapatkan uang.
Aktiflah mengelola blog untuk membangun audiens nan luas. Setelah traffic nan didapat blog Anda cukup tinggi, Anda bisa memanfaatkannya untuk menghasilkan duit melalui iklan alias afiliasi.
3. Sarana Menyalurkan Hobi Menulis
Sama seperti website alias jurnal, blog juga mempunyai struktur nan tidak kaku. Sebab, jurnal online ini menawarkan beragam macam kreasi dan bentuk, terlebih dengan adanya pembaruan secara berkala.
Ada fitur nan standar dan terstruktur nan bakal Anda sadari ketika membuka dan membaca blog, sehingga jurnal online ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk menyalurkan kegemaran menulis Anda.
4. Membangun Personal Branding
Blog adalah platform nan sangat bagus untuk menunjukkan skill dan pengetahuan Anda, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kesan nan baik dan memberikan nilai plus kalau-kalau Anda perlu menyertakan portofolio saat bakal melamar pekerjaan.
5. Memaksimalkan SEO Website
Halaman website nan mempunyai blog akan terindeks 434% lebih banyak di mesin pencari, sehingga meningkatkan kesempatan untuk meraih ranking nan lebih tinggi dalam SERP. Selain itu, blog bakal membantu orang menemukan konten Anda dengan mudah saat mencari nama alias merek Anda secara online.
6. Mendapatkan Pelanggan Baru
Kalau memang tujuan Anda membikin website sejak awal adalah untuk berbisnis, membikin blog dengan konten nan relevan bisa mendatangkan lebih banyak traffic dan prospek, karena 81% pembeli dipastikan melakukan riset online sebelum melakukan pembelian.
Perbedaan Blog dan Website
Banyak orang nan menganggap blog dan website sebagai perihal nan sama, terlebih lagi ada banyak perusahaan nan menggunakannya di saat berbarengan sehingga mungkin cukup membingungkan.
Perbedaan blog dan website terletak pada gelombang update, dinamika postingan, dan keterangan postingannya. Blog mempunyai konten nan selalu update, dengan tanggal terbit, penulis, kategori, dan tag, sedangkan website tidak menampilkannya sama sekali.
Blog, seperti nan telah kami jelaskan pada bagian apa itu blog di atas, mempunyai konten nan kudu terus pembaruan dan dikelola. Anda juga kudu menggunakan kreasi nan menarik untuk mencuri perhatian audience dan memaksimalkan potensi, seperti mengaktifkan kolom komentar agar visitor bisa turut berdiskusi.
Di sisi lain, website adalah halaman web nan condong ‘statis’, tidak kudu selalu update. Saat masuk ke sebuah blog, Anda pasti memandang bahwa kontennya selalu baru. Berbeda ketika mengunjungi website, Anda bisa memandang bahwa nyaris semua kontennya bakal tetap sama sampai waktu nan cukup lama.
Jadi, sudah mengerti tentang apa itu blog serta perbedaannya dengan website?
Kesimpulan
Jadi, melalui blog, Anda sebagai blogger bisa menuliskan pandangan, pendapat, serta beragam perihal lain nan dilakukan sehari-hari. Bahkan, Anda bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan, terlebih jika Anda konsentrasi pada suatu topik unik nan bisa menarik pembaca.
Demikian halnya ketika Anda menjalankan sebuah upaya alias perusahaan. Untuk meningkatkan awareness dan kepercayaan pelanggan, salah satu langkah terbaiknya adalah dengan membikin blog nan menarik serta memuat beragam info penting.
Semoga melalui tulisan ini, Anda bisa belajar banyak perihal mengenai apa itu blog. Kalau punya pendapat alias pertanyaan, silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.
Pertanyaan Umum Seputar Blog
Apakah Blog Bisa Menghasilkan Uang?
Seperti nan telah kami sebutkan di atas, jawabannya adalah ya, blogger bisa mendapatkan duit dari blog nan dikelolanya. Berdasarkan info dari Forbes, 10 situs blog terbaik bisa membawa penghasilan mulai dari $175.000 hingga $14.000.000 per bulannya. Jumlah nan sangat fantastis, bukan?
Darimana Blogger Mendapatkan Uang?
Setelah mempunyai blog dan giat memposting konten hingga mendapatkan banyak traffic, pemilik blog bisa membikin postingan blog bersponsor, menampilkan iklan, alias menjual produk dan jasa mereka sendiri.
Mengapa Orang-Orang Membuat Blog?
Blog menjadi wadah bagi para pengguna untuk mengekspresikan pendapat alias emosi pribadi. Namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsinya semakin berkembang. Bahkan, Anda sekarang bisa mendapatkan duit dari blog, loh!