Apa Saja Manfaat Long Tail Keyword?

2 tahun yang lalu

Manfaat long tail keyword – Long Tail Keyword adalah permintaan pencarian nan sangat spesifik dan biasanya bervolume rendah. Meski volumenya kecil, Long Tail Keyword berfaedah untuk SEO lantaran berpotensi mendapat ranking tinggi di hasil mesin pencari.

Long Tail Keyword sering kali terdiri dari tiga kata alias lebih, dan penonton nan menggunakan kata kunci tersebut condong mempunyai pendapat nan jelas tentang apa nan mereka cari. Terlepas dari perihal itu, berikut ini kita bakal menjelaskan faedah long tail keyword dan langkah mencarinya.

5 Manfaat Long Tail Keyword

Long Tail Keyword merupakan kata kunci yang di gunakan untuk mendapatkan jawaban nan spesifik. Selain berfaedah untuk itu, long tail keyword juga mempunyai faedah lain. Berikut beberapa faedah Long Tail Keyword yaitu:

1. Memberi Peringkat untuk Short Tail Keyword

Dalam Long Tail Keyword, umumnya perlu menyertakan Short Tail Keyword. Ini bakal membantumu menentukan ranking di Google, baik untuk Long Tail Keyword maupun Short Tail Keyword, sehingga menghasilkan lebih banyak lampau lintas organik.

Cara Optimasi Kecepatan Tunneling Mikrotik

2. Mengoptimalkan Strategi Blog

Salah satu langkah untuk meningkatkan ranking situsmu adalah membikin blog. Jadi, di blog, Anda bisa membikin tulisan SEO dan menerapkan Short Tail Keyword tersebut. Jika Anda tetap bingung, jangan cemas lantaran ketika Anda mencari Short Tail Keyword.

Maka bakal mendapatkan apa nan di cari. Jadi, Anda bisa membikin konten nan menjawab kebutuhan pencarian kata kunci pengguna. Jika kelak konten Anda sukses menjawab pertanyaan mereka, pasti trafiknya bakal meningkat.

3. Membantu Membuat Konten nan Mendukung Kategori

Seperti nan sudah di jelaskan di atas, long tail keyword terdiri dari dua kata alias lebih, apalagi sampai empat alias lima kata berisi kata deskriptif seperti letak geografis, kebangsaan, alias lainnya.nHal ini dapat membantu Anda membikin konten nan mendukung kategori alias jasa perusahaan. Dan di targetkan untuk meningkatkan penjualan produk.

4. Meningkatkan Tingkat Konversi

Long Tail Keyword merupakan kata kunci nan spesifik, sehingga kebanyakan orang nan mencari kata kunci tersebut biasanya siap untuk membeli. Misalnya membedakan kata kunci domain dan domain murah di Indonesia.

Pada kata kunci pertama artinya sangat luas, lantaran pengguna mungkin mau mengetahui makna dari domain. Namun untuk kata kunci kedua pengguna mencari info nan lebih spesifik kemungkinan bakal membeli domain murah di Indonesia.

Saat pengguna mencari kata kunci tersebut dan menemukannya. Mereka bakal mengklik dan mulai mencari kesempatan penjualan produk. Jadi itu juga bakal meningkatkan tingkat konversi.

5. Mempersiapkan Diri untuk Tren Masa Depan

Long Tail Keyword adalah kata kunci nan lebih komunikatif, lantaran dapat menjadi komponen krusial dalam strategi SEO. Algoritma mesin pencari terbaru dari Google nan tujuannya untuk mempelajari natural Language Processing (NLP) dan tujuan pencarian.

Bahkan asisten suara, nan membacakan jawaban dari konten nan di pilih, memprioritaskan hasil nan menyertakan kata kunci berbuntut panjang. Jadi kemungkinan besar kontenmu bakal di rekomendasikan oleh mesin pencari.

Cara Menemukan Long Tail Keyword

Long Tail Keyword adalah kata kunci nan mempunyai banyak karakteristik, seperti nan di sebutkan di atas. Jadi gimana Anda menemukan Long Tail Keyword? Berikut informasinya:

1. Gunakan “Penelusuran nan Terkait Dengan…”

Saat Anda mencari di Google, biasanya ada bagian “Pencarian nan berasosiasi dengan ..”. Maka Anda dapat menggunakan bagian ini untuk mencari Long Tail Keyword. Caranya, Anda cukup memasukkan kata kunci, lampau gulir ke bawah dan temukan bagian tersebut.

2. Manfaatkan Kotak “Orang juga Bertanya…”.

Selanjutnya selain menggunakan fitur di atas, Anda juga dapat menggunakan kotak “people also ask..” alias kotak “orang juga bertanya..”. Kotak tersebut berisi pertanyaan dari pengguna tentang kata kunci nan di cari. Ya, sebagian besar pertanyaannya spesifik dan panjang sehingga Anda dapat menggunakan Long Tail Keyword untuk kontenmu.

3. Manfaatkan Google Autocomplete

Selanjutnya langkah menemukan long tail keyword adalah dengan menggunakan Google Autocomplete. Tentu Anda juga sudah tidak asing lagi dengan fitur ini, Google Autocomplete bakal memberikan long tail keyword berasas rekomendasi dari Google langsung. Untuk menggunakan langkah ini, Anda hanya perlu menuliskan kata kunci nan di inginkan.

4. Cari Dikomunitas Online

Selanjutnya melalui organisasi online, misalnya Kaskus, alias Facebook. Komunitas online adalah tempat berkumpulnya orang-orang dari seluruh kota apalagi negara untuk bertanya alias menjawab pertanyaan. Biasanya sebelum bertanya di komunitas, pengguna sudah mencari melalui Google namun tidak menemukan jawabannya. Nah, ini bisa di manfaatkan untuk membikin tulisan mengenai pertanyaan ini.

5. Gunakan Answer The Public

Answer The Public adalah perangkat penelitian kata kunci nan sangat akurat. Tool ini bakal memberikan kata kunci berupa pertanyaan spesifik dengan format 5W + 1H. Cara menggunakannya juga cukup sederhana, Anda hanya perlu menuliskan kata kunci, misalnya “laptop rekomendasi”.

6. Gunakan Soovle

Tool selanjutnya nan bisa di gunakan untuk menemukan Long Tail Keyword adalah Soovle. Alat ini mengumpulkan kata kunci dari Google, Yahoo, Bing, Amazon, Wikipedia, dan YouTube. Soovle memungkinkan Anda menemukan banyak kata kunci nan susah di temukan dengan perangkat lain.

Ciri-Ciri Long Tail Keyword

Long Tail Keyword memeliki beberapa karakter nan bisa Anda ketahui. Berikut beberapa ciri-ciri Long Tail Keyword yaitu:

1. Panjang

Long Tail Keyword biasanya lebih panjang dan lebih spesifik di bandingkan kata kunci umum. Long Tail Keyword sering kali terdiri dari tiga kata alias lebih untuk membikin maksud pencarian lebih tepat. Seperti, “kamera DSLR terbaik nilai di bawah Rp 5.000.000”.

2. Spesifik

Long Tail Keyword membahas niche alias topik tertentu secara lebih perincian dengan memberikan konteks. Ini bisa membantu mesin pencari untuk memahami maksud pengguna sehingga dapat menampilkan hasil nan lebih akurat. Misalnya, “cara melatih anak anjing Corgi” lebih spesifik daripada sekadar “melatih anjing”, dan Long Tail Keyword bakal mengarahkan pengguna ke laman nan lebih relevan.

3. Volume Pencarian lebih Rendah

Long Tail Keyword umumnya mempunyai volume pencarian lebih rendah di bandingkan kata kunci pendek. Meskipun lebih sedikit orang nan menelusuri frasa ini, mereka sering kali mempunyai pendapat nan jelas tentang apa nan di inginkan.

Oleh lantaran itu, upaya nan menggunakan kata kunci jenis ini dapat meningkatkan potensinya untuk mendapatkan traffic nan berkualitas.