Nov 01, 2023
Faradilla A.
11menit Dibaca
Apabila Anda adalah pencinta makanan alias suka mengeksplorasi beragam rasa baru di bumi kuliner, manfaatkan kesempatan tersebut untuk sukses online dengan langkah membikin blog makanan alias menjadi food blogger.
Dengan membikin blog kuliner, Anda bisa membagikan kesukaan Anda terhadap makanan, menjalin relasi dengan sesama foodies, menginspirasi orang lain dengan konten Anda, apalagi menghasilkan duit secara online, lho. Yap, kegemaran Anda pun bisa menjadi uang!
Nah, di tulisan ini, kami bakal memberikan pedoman komplit langkah membikin blog kuliner, mulai dari menentukan platform nan tepat hingga membikin konten nan menarik dan membangun audiens Anda sebagai food blogger. Penasaran? Yuk langsung simak artikelnya!
Cara Membuat Blog Makanan dan Menjadi Food Blogger
Ada dua perihal utama nan perlu diperhatikan andaikan Anda mau menjadi seorang food blogger: aspek teknis dan konsep utama blog Anda.
Untuk memulai pedoman ini, kami bakal membantu Anda dengan hal-hal teknis lebih dulu sebelum membagikan tips untuk mengembangkan food blog Anda.
1. Pilih Platform untuk Membuat Blog
Ada beragam platform blogging nan bisa Anda gunakan untuk membikin blog tentang makanan. Berikut penjelasannya untuk membantu Anda memilih:
- Sistem manajemen konten (CMS). CMS memungkinkan Anda mengelola konten website dengan lebih mudah dan menyediakan lebih banyak tool kustomisasi. WordPress, Drupal, dan Joomla adalah beberapa contoh CMS dengan tool nan optimal untuk membikin dan memodifikasi website.
- Menulis coding sendiri. Anda menulis semua kode website dari nol menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Namun, lantaran kerumitannya, opsi ini lebih cocok untuk web developer nan sudah berpengalaman.
- Website builder. Apabila tidak mau ribet, Hostinger Website Builder bisa menjadi pilihan nan tepat. Platform ini memungkinkan Anda merancang dan menyesuaikan website dengan antarmuka drag-and-drop tanpa memerlukan skill coding sedikit pun. Cukup geser-geser komponen di layar, website Anda langsung siap online.
Kalau baru memulai, kami merekomendasikan Website Builder Hostinger lantaran bakal lebih mudah bagi Anda untuk memulai perjalanan sebagai food blogger dengan platform ini:
- Antarmukanya mudah digunakan. Dengan fungsionalitas drag-and-drop, Website Builder dari Hostinger memudahkan pemula untuk membikin blog dengan visual nan menarik.
- Memiliki tool dengan teknologi AI. Website Builder Hostinger menyediakan tool AI Heatmap, AI Writer, dan AI Logo Maker untuk menyempurnakan blog kuliner Anda agar lebih menarik dan ahli serta mempermudah prosesnya.
- Fitur kustomisasi nan mudah. Anda bisa menyesuaikan blog menggunakan beragam template, layout, dan komponen desain.
2. Pilih Penyedia Hosting dan Domain
Web hosting adalah jasa nan memungkinkan website Anda diakses oleh orang lain secara online di internet, sedangkan domain adalah alamat nan perlu diketik oleh visitor di web browser untuk mengakses website Anda.
Pertama, Anda perlu memilih hosting nan tepat dengan resource nan memadai untuk blog makanan Anda. Pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih provider hosting:
- Kemudahan penggunaan. Cari jasa web hosting nan menyediakan semua tool nan Anda perlukan untuk memudahkan pengelolaan website.
- Harga. Sebelum memilih paket hosting, pastikan faedah nan Anda dapatkan sepadan dengan biaya nan dikeluarkan.
- Dukungan platform. Cari tahu apakah web hosting pilihan Anda mendukung platform blogging nan bakal digunakan.
- Keamanan. Pastikan provider tersebut mempunyai fitur keamanan nan canggih.
- Dukungan pelanggan. Provider web hosting kudu menyediakan support pengguna sepanjang waktu untuk membantu menjawab pertanyaan alias mengatasi masalah Anda.
Hostinger mempunyai beragam paket web hosting untuk blog kuliner Anda tergantung pada platform nan dipilih. Anda bisa menggunakan WordPress Hosting, Premium Web Hosting, alias Cloud Hosting.
Sebagian besar paket kami sudah menyertakan SSL gratis, perlindungan DDoS, nameserver nan dilindungi Cloudflare, dan malware scanner. Anda juga bakal mendapatkan website builder dengan teknologi AI untuk membikin website tanpa coding!
Apabila perlu bantuan, tim Customer Success kami siap membantu Anda 24/7.
Setelah memilih hosting, Anda kudu memilih nama domain dan mendaftarkannya. Di Hostinger, Anda sudah mendapatkan domain gratis dengan setiap pembelian paket hosting.
Sebelum menentukan nama domain, simak tips di bawah ini lebih dulu:
- Pilih ekstensi domain terbaik. Ada beragam macam ekstensi domain, seperti .net, .org, dan .xyz. Ekstensi domain nan paling sering digunakan adalah domain .com.
- Pilih nama nan mudah diingat. Nama domain Anda sebaiknya jangan terlalu pendek alias terlalu panjang. Pilih nama nan mudah dieja dan diucapkan. Apabila perlu inspirasi mencari nama domain, coba gunakan generator nama blog.
- Sertakan brand alias niche. Saat menentukan nama domain, Anda juga turut menciptakan branding untuk diri Anda sebagai food blogger. Apabila konsentrasi pada niche tertentu, cobalah untuk menunjukkannya dalam nama blog Anda. Contohnya, jika memilih topik tentang makanan sehat, Anda bisa memilih nama domain “makanansehatnusantara.com”. Dengan demikian, orang-orang juga bakal lebih mudah menemukan Anda melalui mesin pencari.
- Riset merek jual beli (trademark). Cobalah mencari tahu apakah nama domain alias nama brand Anda sudah digunakan oleh orang lain. Jangan gunakan nama nan terlalu mirip dengan brand nan sudah ada untuk menghindari masalah hukum. Untuk mengeceknya, kunjungi website DJKI.
- Hindari tanda hubung, angka, dan huruf ganda. Hal ini bakal meminimalkan kemungkinan salah ketik alias salah eja untuk nama domain Anda.
Setelah menentukan nama domain, lakukan perihal berikut:
- Cek kesiapan domain menggunakan Pencarian WHOIS.
- Pilih nama domain, isikan info nan diperlukan, lampau selesaikan proses pembayaran.
- Verifikasi kepemilikan domain melalui email nan digunakan untuk registrasi domain.
3. Desain Blog Anda
Desain web nan menarik dan sesuai dengan niche blog makanan Anda bakal sangat membantu dalam membangun audiens. Meskipun merancang website terkadang tidak mudah, ada beberapa fitur nan bisa membantu Anda.
Apabila memilih platform WordPress, Anda bisa menyempurnakan food blog Anda dengan tema dan plugin. Kunjungi direktori tema WordPress untuk memilih tema blog makanan WordPress gratis, alias marketplace eksternal untuk membeli tema premium. Beberapa developer tema, seperti Astra, menawarkan template unik makanan.
Selain itu, plugin juga krusial untuk menambahkan lebih banyak kegunaan pada website. Direktori plugin WordPress menyediakan beragam pilihan untuk website WordPress Anda.
Kami merekomendasikan plugin-plugin berikut untuk blog makanan:
- WP Recipe Maker. Anda bisa menggunakannya untuk menambahkan resep dalam tampilan nan rapi. Tersedia beragam pilihan template, tombol untuk mencetak resep, penilaian resep, porsi nan bisa disesuaikan, serta kalkulasi gizi.
- Jetpack. Menyediakan tool krusial untuk keamanan website 24/7, desain, marketing, optimasi performa website, dan tool canggih lainnya. Plugin ini juga mencakup solusi iklan dan pembayaran.
- Smash Balloon Social Photo Feed. Gunakan untuk menyematkan foto makanan dari IG alias media sosial lainnya di blog Anda. Anda juga bisa menyesuaikan feed menggunakan shortcode dan menampilkan foto dari beberapa akun.
- Contact Form 7. Dengan plugin ini, Anda bisa membikin blangko kontak dengan mudah sesuai kebutuhan.
- Akismet. Membantu menyaring komentar spam dari blog Anda.
Sedangkan jika memilih Website Builder Hostinger, Anda bisa merancang blog tanpa perlu repot! Berkat teknologi AI nan disertakannya, Anda cukup mengetikkan nama brand, jenis website nan mau dibuat, lampau penjelasan website.
Setelah itu, AI Website Builder ini bakal secara otomatis membuatkan kreasi web unik untuk Anda sesuai prompt nan diberikan. Atau, Anda bisa memilih template dari opsi nan disediakan untuk mulai merancang web dengan mudah dan cepat.
Tips Berguna
Gunakan AI Logo Maker Hostinger untuk membikin logo unik blog makanan Anda.
4. Mulai Promosikan Blog
Penting sekali bagi Anda untuk menerapkan strategi promosi nan tepat agar blog kuliner Anda bisa menjangkau audiens nan lebih luas, lebih dikenal, dan berkembang dengan optimal.
Promosi juga bisa membantu Anda mendapatkan duit dari blog Anda. Tentu saja, saat blog makin terkenal, makin banyak juga kesempatan untuk memonetisasinya.
Di bagian ini, kami bakal membagikan tips untuk mempromosikan blog makanan Anda:
Kenapa blog kudu dipromosikan?
Anda perlu promosi untuk meningkatkan traffic blog. Dengan banyaknya blog nan ada di internet, Anda tidak cukup membikin konten nan bagus saja. Promosi blog juga memungkinkan Anda berinteraksi dengan pembaca, serta membangun organisasi dan brand.
Cara promosi blog makanan di media sosial
Gunakan platform media sosial untuk mempromosikan website dan berinteraksi dengan sasaran audiens. Buat akun di platform terkenal seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Pinterest, lampau sesuaikan konten Anda dengan masing-masing platform.
Media sosial visual seperti IG alias TikTok ideal untuk berbagi foto dan video makanan nan menarik. Gunakan FB untuk konten panjang, seperti resep dan artikel. Manfaatkan Twitter untuk pembaruan singkat dan berbagi link blog. Kemudian, Pinterest bisa mengarahkan traffic melalui foto nan elok dan menambahkan pin postingan blog ke papan nan relevan.
Cara menggunakan email marketing untuk promosi blog
Email marketing adalah salah satu strategi nan efektif untuk menjalin relasi dengan audiens Anda. Bangun mailing list dengan menawarkan bingkisan seperti eBook resep gratis. Kirimkan newsletter rutin dengan konten menarik, resep eksklusif, dan pembaruan blog.
Personalisasi email nan dikirim dan bagi daftar subscriber Anda menjadi beberapa segmen untuk menyajikan konten nan dipersonalisasi.
Dalam perihal ini, Anda bisa menggunakan jasa email hosting nan bisa diintegrasikan tanpa masalah dengan blog kuliner Anda untuk menyediakan platform komunikasi email ahli dengan fitur-fitur canggih dan kapabilitas penyimpanan nan besar.
Kembangkan blog dengan SEO dan Google Analytics
Sebagai blogger makanan, krusial untuk mempelajari teknik SEO terbaik agar Anda bisa memperluas jangkauan blog dan mendapatkan traffic organik. Lakukan riset keyword untuk mencari tahu kata kunci SEO nan relevan dan menambahkannya secara alami ke postingan blog Anda.
Fokuslah untuk membikin konten nan berbobot dan informatif agar pembaca merasa mendapatkan faedah dari membaca blog Anda.
Selain itu, pantau performa website Anda menggunakan Google Analytics. Platform ini memberikan info nan mendetail tentang traffic, demografi, konten populer, dan sumber rujukan website Anda.
Gunakan info ini untuk mengoptimasi blog kuliner Anda, meningkatkan strategi konten nan digunakan, dan memahami perilaku audiens dengan lebih baik.
5. Mulai Monetisasi Blog
Saat membikin blog kuliner, sebaiknya Anda juga mengetahui langkah menghasilkan duit dari blog dan mengembangkannya menjadi sumber penghasilan tambahan.
Berikut adalah beberapa metode menghasilkan duit dari blog:
Pemasaran Afiliasi
Bangun kerja sama dengan perseorangan alias perusahaan lain dan promosikan produk alias jasa mereka di blog Anda. Dengan langkah ini, Anda bakal mendapatkan komisi untuk setiap penjualan nan dihasilkan melalui rujukan dari blog Anda dengan link hubungan khusus.
Iklan PPC (Pay-per-Click)
Gunakan sistem iklan seperti Google AdSense untuk menampilkan iklan unik di blog Anda. Saat visitor mengklik iklan ini, Anda memperoleh pendapatan dari pengiklan.
Metode ini memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan berasas jumlah klik iklan, sehingga bisa juga dimanfaatkan untuk memperoleh pendapatan pasif seiring dengan meningkatnya traffic blog.
Sponsorship
Jalin kerja sama dengan brand dan upaya nan sejalan dengan konten dan konsep blog Anda. Melalui postingan bersponsor, ulasan produk, alias support brand, Anda bisa mempromosikan produk alias jasa mereka untuk mendapatkan bayaran.
Produk Digital
Manfaatkan produktivitas dan kecintaan Anda terhadap kuliner dengan membikin dan menjual produk digital. Produk ini bisa berupa eBook, resep masakan, rencana menu makan, alias kursus online. Selain memberikan faedah bagi audiens, Anda bisa sekaligus menghasilkan pendapatan.
Website Membership
Buat website membership nan mengenakan biaya langganan untuk mengakses konten eksklusif, materi, alias jasa khusus. Anda juga bisa menawarkan resep premium, tutorial memasak, konsultasi personal, alias forum organisasi untuk memperoleh personil dan saling berinteraksi.
Ide Blog Makanan nan Menarik untuk Membuat Konten
Sekarang, saatnya mencari buahpikiran konten. Ingatlah untuk selalu konsisten dengan konsep brand dan niche Anda agar bisa memberikan sesuatu nan berbeda dibandingkan pesaing, serta membangun reputasi untuk meningkatkan interaksi, jumlah konten dibagikan, dan backlink dari food blogger lain.
Berikut adalah beberapa buahpikiran blog makanan nan bisa Anda jadikan inspirasi untuk menjadi food blogger.
1. Blog Resep Masakan
Blog resep adalah salah satu jenis food blog paling terkenal saat ini. Anda bisa membagikan tips dan trik memasak alias baking kepada orang lain dengan menawarkan resep jagoan Anda.
Anda bebas berkarya dengan beragam jenis masakan, bahan, dan teknik memasak, nan memungkinkan Anda menciptakan beragam hidangan unik dan lezat untuk dibagikan kepada para pembaca.
Apa pun niche nan difokuskan, entah itu makanan vegan, gluten-free, camilan, alias masakan internasional, semuanya mempunyai audiens sendiri. Agar blog resep masakan Anda lebih menarik, pastikan untuk memberikan perincian resep nan jelas dan gambar nan estetik.
Pinch of Yum milik Lindsay Ostrom bisa menjadi contoh. Blog dengan kreasi nan elok ini menawarkan beragam resep lezat nan disajikan dengan baik. Setiap resep dilengkapi dengan nilai dan gambar nan tampak menggiurkan, serta dikategorikan menurut beragam faktor.
2. Masakan Lokal
Masakan lokal cocok untuk Anda nan suka mencoba makanan dari suatu wilayah alias budaya tertentu. Misalnya, Anda bisa membikin blog tentang makanan dari wilayah alias etnis tertentu. Selain resep, Anda bisa membikin konten lain seperti review restoran lokal nan disertai kontak dan alamat.
Melalui masakan lokal, Anda juga bisa turut memperkenalkan pengalaman kuliner baru kepada pembaca sekaligus mempromosikan tradisi alias tren makanan dari wilayah tertentu. Tidak hanya membantu mendukung masyarakat lokal, Anda juga bisa berbagi pengetahuian tentang budaya kuliner wilayah tersebut.
Just One Cookbook adalah contoh blog makanan keren nan berfokus pada masakan Jepang. Website ini mempunyai kreasi nan menyenangkan secara visual dan kategori resep nan disusun dengan baik.
Selain menampilkan resep Jepang dengan gambar nan berwarna-warni, mereka juga memposting artikel-artikel seputar budaya Jepang.
3. Makanan Sehat
Niche makanan sehat cocok untuk saling berbagi info mengenai makanan bergizi dan lezat nan membantu mempromosikan style hidup sehat.
Selain membikin resep makanan sehat, Anda juga bisa menawarkan tips persiapan menu makanan, teknik memasak, dan bahan pengganti nan bisa membikin makanan menjadi lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.
Selain itu, blog makanan sehat bisa juga menyertakan tulisan tentang gizi, kesehatan, dan kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga dan manajemen stres. Dengan menyediakan info nan berfaedah dan konten nan menarik, Anda bisa turut membangun organisasi followers nan tertarik untuk hidup lebih sehat.
The Fit Foodie adalah salah satu food blogger sukses dengan niche makanan sehat. Website ini menampilkan resep makanan kaya protein dan bergizi. Landing page blog ini mempunyai slideshow nan menampilkan beragam gambar makanan berwarna-warni.
4. Menu Masak Ekonomis
Memasak dengan budget terbatas sekarang sangat terkenal di kalangan pembaca nan mau berhemat tapi tetap menikmati makanan nan lezat dan sehat.
Anda bisa membagikan resep dengan bahan-bahan terjangkau alias bahan pengganti, memberikan tips rencana menu makanan, dan menyarankan langkah berbelanja hemat. Atau, Anda bisa memberikan info tentang langkah memanfaatkan sisa makanan dan mengurangi pemborosan makanan.
Dengan berbagi saran praktis, resep nan mudah diikuti, dan tips irit uang, blog masak irit bisa membantu pembaca memanfaatkan budget mereka sebaik mungkin tetap menikmati beragam macam makanan lezat dan bergizi.
Dengan metode penyampaian nan tepat, blog seperti ini bisa menjadi referensi nan berfaedah bagi pembaca nan mau mengelola finansial dan asupan gizi dengan lebih baik.
Budget Bytes membagikan berbagi resep nan ramah di kantong. Landing page blog ini menampilkan banner dengan gambar makanan nan berwarna-warni, judul, penjelasan singkat tentang postingan blog terbaru, dan biaya untuk memasaknya.
5. Diet Khusus
Jenis blog makanan ini cocok untuk pembaca nan mau belajar banyak tips diet sesuai kebutuhan. Topiknya bisa seputar makanan bebas gluten, vegan, alias bebas produk susu. Dengannya, Anda juga bisa membagikan tips dan resep nan sesuai dengan kebutuhan diet pembaca.
Selain itu, Anda bisa membantu pembaca mengatasi tantangan diet tertentu, seperti membagikan bahan-bahan nan sesuai dan resep lezat untuk kebutuhan diet mereka. Dengan konten nan berkualitas, foto nan estetik, dan kreasi resep, blog makanan diet unik bisa memudahkan pembaca menerapkan diet tertentu alias menambah referensi kuliner mereka.
Milk Free Mom adalah salah satu contohnya, nan dikhususkan untuk makanan dan resep bebas produk susu. Landing page blog ini menampilkan resep unggulan, dan semua foto makanannya mempunyai titel resep untuk membantu pembaca mencari tahu lebih lanjut.
Untuk membantu Anda membikin konten, gunakan AI Writer kami nan bisa menghasilkan konten untuk blog makanan Anda. Apa pun niche nan dipilih, tool ini bakal memudahkan perjalanan Anda menjadi food blogger profesional.
Tips Membuat Konten Food Blog
Di bagian sebelumnya, kami sudah membahas semua perihal krusial nan perlu Anda lakukan untuk menjadi food blogger. Namun, kami juga mempunyai beberapa tips blogging makanan di bawah ini.
1. Gunakan Gambar nan Berkualitas
Untuk menjadi food blogger, Anda kudu mempunyai skill fotografi makanan agar postingan blog lebih menarik. Foto produk nan bagus bakal memberikan suasana nan menyenangkan ke blog Anda, serta meningkatkan user experience pengunjung.
Beli kamera alias smartphone dengan kamera nan bagus lampau pelajari teknik fotografi makanan. Perhatikan pencahayaan, komposisi, dan style penyajian makanan agar hidangan tampak lebih lezat.
Gunakan tool editing untuk menyempurnakan warna dan estetika foto Anda. Atau, Anda juga bisa bekerja sama dengan ahli foto profesional.
2. Buat Persona dan Ciri Khas Anda
Sebagai seorang food blogger, Anda kudu mempunyai karakter tersendiri agar bisa tampil beda dari food blogger lain dan membangun persona nan lebih dekat dengan audiens.
Berikan sentuhan individual untuk menunjukkan karakter unik Anda. Dengan begitu, pembaca pun bakal merasa lebih mengenal Anda secara pribadi dalam setiap postingan Anda.
3. Ceritakan Kisah Pribadi nan Menarik
Makanan sering kali berangkaian dengan pengalaman pribadi dan kenangan. Buat pembaca merasa lebih dekat dengan Anda melalui cerita pribadi seputar resep alias hidangan nan Anda posting. Dengan demikian, pembaca bakal merasa lebih terlibat dengan blog Anda.
Saat membagikan resep tertentu, cobalah ceritakan asal-usulnya, kenangannya, alias peran hidangan tersebut dalam hidup Anda. Atau, Anda juga bisa menyampaikan perspektif pribadi dan kecintaan Anda terhadap memasak untuk berbagi lebih dari sekadar resep.
4. Berinteraksi dengan Audiens
Bangun engagement melalui hubungan dengan pembaca di media sosial alias kolom komentar. Balas komentar, pertanyaan, dan masukan dari pembaca.
Dorong mereka untuk berbagi buahpikiran dan ragam resep Anda. Buat konten nan interaktif, seperti polling alias kontes untuk meningkatkan keterlibatan dan rasa kebersamaan.
5. Bekerja Sama Food Blogger Lainnya
Berkolaborasi dengan food blogger lainnya, koki, alias mahir kuliner juga sangat efektif untuk menghadirkan perihal baru ke blog makanan Anda serta membangun audiens.
Dengan bekerja sama, Anda bisa membagikan perspektif lain, buahpikiran unik, dan latar belakang kuliner nan beragam pada konten Anda. Berikut adalah beberapa langkah untuk menjalin kerja sama dalam organisasi food blogger:
- Tulis guest post. Perluas jangkauan Anda dengan menulis postingan di blog kuliner lain dan mengundang blogger tamu untuk berkontribusi di blog Anda.
- Saling berganti resep. Jalin kerja sama dengan blogger lain untuk menampilkan resep masing-masing alias membikin rangkaian resep dengan tema tertentu guna menarik audiens baru dan menghadirkan pilihan kuliner nan beragam.
- Kolaborasi proyek bersama. Bergabunglah dengan food blogger lain untuk menyusun e-book resep, membikin aktivitas memasak virtual, alias seri video guna memperluas jaringan Anda dan lebih terlibat dalam komunitas.
- Wawancara dengan ahlinya. Tingkatkan kredibilitas blog Anda dengan mewawancarai para mahir seperti jurumasak alias mahir gizi, serta membagikan wawasan tersebut dengan audiens Anda.
Kesimpulan
Apabila Anda adalah pencinta makanan alias suka mengeksplorasi rasa baru di bumi kuliner, tuangkan kreasi dan petualangan Anda dengan langkah membikin blog tentang makanan.
Dengan mengikuti langkah membikin blog makanan di tulisan ini, Anda pun bisa mencoba kesempatan untuk sukses dengan langkah menjadi food blogger. Pilih platform nan tepat, kreasi blog dengan tampilan nan menarik, dan promosikan blog untuk memonetisasi konten.
Ingatlah untuk konsentrasi pada niche dan karakter unik Anda, gunakan gambar estetik dan berkualitas, serta bagikan kisah pribadi untuk membangun engagement dengan audiens. Namun, tidak ada hasil instan untuk setiap usaha. Jadi, pastikan Anda selalu konsisten, ya! Semoga sukses selalu!
Pertanyaan Umum Seputar Cara Membuat Blog Makanan
Di bagian ini, kami bakal menjawab pertanyaan umum seputar langkah membikin blog makanan.
Apakah Perlu Keterampilan Khusus untuk Menjadi Food Blogger?
Tidak perlu skill unik untuk menjadi food blogger. Namun, sebaiknya Anda memahami hal-hal dasar tentang memasak, fotografi, dan menulis. Dengan support tutorial dan materi online, Anda bisa belajar dan meningkatkan skill ini sembari jalan.
Berapa Biaya untuk Membuat Blog Kuliner?
Biaya membikin food blog bisa berbeda-beda tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan platform blogging nan digunakan. Bisa berkisar dari ratusan ribu per bulan untuk domain dan hosting, hingga jutaan untuk tema premium, plugin, dan jasa profesional.
Seberapa Sering Saya Harus Memposting Konten Baru di Blog Kuliner?
Sebaiknya minimal sekali dalam seminggu, tapi idealnya 2-3 kali per minggu agar pembaca Anda tidak menunggu terlalu lama dan sering kembali untuk membaca postingan Anda. Namun, Anda kudu tetap memprioritaskan kualitas dibandingkan dengan kuantitas, memastikan konten disusun dan ditinjau dengan baik, menarik secara visual, dan informatif bagi audiens.