Aug 18, 2023
Ariata C.
9menit Dibaca
Sekarang ini Anda bisa membuat blog apa pun. Namun, hanya ada beberapa topik tertentu saja nan menarik perhatian visitor alias reader, misalnya blog travel alias perjalanan alias liburan.
Siapa pun pasti suka berlibur, mengecek beragam letak nan menawarkan keelokan alias spot nan instagramable, dan membaca alias apalagi menulis sejumlah tulisan tentang pariwisata nan menganggumkan.
Namun, menyatukan ide-ide tersebut ke dalam sebuah blog travel tentunya memerlukan sedikit banyak usaha. Tak perlu cemas lantaran di tulisan ini, kami bakal membandu Anda membikin blog traveling untuk menceritakan dan mengabadikan kisah perjalanan Anda. Mari mulai!
Cara Membuat Blog Travel (6 Langkah)
Mudahnya, berikut 6 langkah untuk membikin blog travel:
- Pilih nama blog travel, lampau register domain.
- Pilih provider hosting tepercaya.
- Buat sebuah daftar nan memuat ide-ide artikel.
- Pilih platform blogging.
- Pilih tema nan sesuai.
- Install dan aktifkan plugin nan dibutuhkan.
Di bawah ini kami bakal menjelaskan poin-poin di atas secara lebih mendetail. Ikuti sampai selesai, ya.
1. Pilih Nama Domain dan Daftarkan
Hal paling pertama nan wajib dilakukan dalam langkah membikin blog travel adalah menentukan namanya. Setelah mendapatkan nama nan unik, proses selanjutnya adalah membeli nama domain sesuai dengan nama nan telah Anda tetapkan. Proses beli domain ini merupakan suatu keharusan. Berikut ada beberapa tips nan kudu Anda ketahui sebelum akhirnya mendaftarkan nama domain untuk blog:
- Buat nama domain sesingkat mungkin. Semakin singkat, semakin mudah namanya diingat apalagi diketik. Bahkan nama nan singkat terdengar sangat catchy.
- Buat nama dengan ekstensi domain .com, jika tersedia. Cara mendaftarkan nama domainnya bakal kami telaah nanti. Untuk saat ini, carilah nama domain nan mempunyai potensi dan bisa memikat banyak reader alias visitor. Kalau bisa, cek kesiapan ekstensi .com.
- Buat nama nan merepresentasikan konten blog. Sebaiknya buatlah nama nan merepresentasikan konten blog Anda secara keseluruhan. Nama tersebut haruslah spesifik mungkin. Sebagai contoh, nama “Traveling Hemat” lebih jelas tujuan dan fokusnya daripada “Blog Perjalanan John Doe” (nama seperti ini bisa dipakai jika Anda adalah figur terkenal!).
Tulislah beberapa nama nan Anda anggap terbaik dan bisa mewakili isi blog. Setelah itu, cek apakah ekstensi .com tersedia untuk nama-nama tersebut alias malah sudah dipakai oleh user lain.
Beli ekstensi lain jika .com sudah tidak tersedia untuk nama blog Anda. Namun, tetap banyak orang nan lebih percaya dengan domain website berakhiran .com. Jadi, jika Anda tetap mau menggunakan ekstensi ini, buatlah nama blog nan baru.
Setelah memutuskan nama nan hendak digunakan, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan domain. Kalau Anda mau berlangganan domain di Hostinger, kami punya tool unik untuk mengecek ketersediaannya:
Cek Domain Murah
Ketik nama domain nan diinginkan dan segera cek ketersediaannya
Masukkan alias ketikkan nama domain nan mau Anda beli dan daftarkan. Tool cari domain bakal mengecek kesiapan namanya.
Berdasarkan gambar di bawah ini, Anda bisa lihat jika domain travelinghemat.com telah terpakai. Oleh lantaran itu, Anda kudu membikin nama domain nan baru. Namun, lantaran nantinya Anda hendak membikin blog bertema traveling, maka tetaplah menggunakan nama tersebut dengan ekstensi nan berbeda. Dari namanya saja, orang-orang sudah memikirkan tentang perjalanan, liburan, alias tempat-tempat eksotis lainnya:
Langkah berikutnya adalah menambahkan domain nan Anda inginkan ke cart. Lanjutkan dengan proses pembayaran. Biasanya, nama domain dengan ekstensi .com mengenakan biaya sebesar $10 alias kira-kira Rp. 119ribuan. Setelah melakukan pembelian, maka domain sepenuhnya menjadi milik Anda. Ingatlah untuk selalu memperbarui domain setiap tahunnya jika Anda tetap mau mempunyai nama tersebut.
Sebagian besar registrar alias penyedia hosting selalu memberi tahu Anda beberapa hari sebelum masa perpanjangan domain dimulai. Jadi, jangan takut kalau, misalnya, Anda lupa! Selanjutnya kita bicarakan hosting.
2. Pilih Provider Hosting Tepercaya
Jika berbincang soal langkah membikin blog travel, ada beberapa hambatan nan kerap ditemui, dan salah satunya adalah menemukan provider hosting nan tepat. Untungnya, sekarang ini sudah banyak provider nan menawarkan web hosting berbobot dengan nilai terjangkau. Misalnya di Hostinger, ada jasa hosting murah bagi pengguna nan bujetnya terbatas.
Akan tetapi, emosi dilema saat memilih provider hosting sering menerpa sebagian besar dari kita. Berikut hal-hal nan kudu Anda ingat ketika hendak mempertimbangkan web hosting:
- Memiliki paket nan beragam. Biasanya provider hosting menawarkan beberapa paket untuk pemula alias nan baru saja membikin website. Selain itu, juga ada sejumlah pilihan upgrade seandainya blog travel Anda menuai jumlah traffic nan tinggi. Bahkan ada juga provider nan menyediakan hosting cuma-cuma agar pemula bisa mengonlinekan website tanpa keluar uang.
- Performa dan uptime terbaik. Website nan baik adalah website nan dapat diakses kapan pun dan juga kecepatan loadingnya tidak menurun. Itu berfaedah Anda kudu memilih provider hosting nan mempunyai reputasi terbaik dalam perihal performa.
- Fitur nan mudah digunakan. Kini sudah bayak sekali provider web hosting nan menawarkan sejumlah fitur untuk memudahkan segala aktivitas Anda. Beberapa contohnya adalah backup otomatis, website builder, control panel nan user friendly, dan lain-lain.
Punya kawan nan suka blogging alias buat website? Tanyakan pada mereka mengenai jasa hosting nan digunakan, apakah puas alias sebaliknya.
Karena Anda baru bakal memulai langkah membikin website travel dari awal, sebaiknya pilihlah paket hosting nan sesuai dengan kebutuhan Anda. Rekomendasi kami, pilih paket Premium nan bisa menangani traffic lumayan tinggi dengan nilai terjangkau.
Dari paket ini, Anda bisa mengupgrade ke paket nan menawarkan lebih banyak space, misalnya Shared Hosting Bisnis alias Cloud Professional.
Karena Anda pasti berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat eksotis lainnya, maka layanan customer support merupakan salah satu perihal terpenting nan kudu dipertimbangkan. Tim support pengguna siap membantu Anda mengatasi masalah apa pun nan terjadi di situs tanpa peduli area waktu dan letak di mana Anda berada sekarang.
3. Rencanakan Konten dan Artikel
Sampai di sini, anggap saja Anda sudah punya nama domain dan web hosting untuk blog travel Anda. Sebelum melangkah ke proses selanjutnya. kami sarankan Anda untuk tenang sejenak dan memikirkan buahpikiran alias topik nan brainstorming untuk blog Anda. Dengan begini, Anda bisa segera menuai hasil segera setelah travel blog Anda online.
Salah satu halangan nan kerap muncul pada saat membikin blog adalah seringnya user berakhir di fase awal pembuatan, dan tidak pernah betul-betul meluangkan waktu untuk mulai menulis. Biasanya sebagian user bakal mempublish satu alias dua tulisan di travel blog, tapi kemudian berhenti. Karena iulah, mempunyai daftar nan memuat beragam buahpikiran dan topik itu krusial karena Anda tahu dan mengerti apa langkah pertama nan kudu dilakukan.
Di samping itu, proses ini juga membantu Anda dalam menentukan arah nan kudu diambil oleh Anda sebagai pemilik dan penulis blog. Apakah Anda mau berfokus pada travel nan irit alias travel nan ‘mahal’? Apakah Anda bakal membahas beberapa area nan spesifik alias apakah Anda bakal memberikan saran untuk para penikmat bumi digital? Tentunya Anda punya banyak gagasan, tapi prosesnya memerlukan waktu nan tidak cepat.
Karena topiknya adalah perjalanan alias liburan, maka di bawah ini beberapa pertanyaan nan sebaiknya dilontarkan pada diri Anda:
- Apa dan di mana liburan terakhr Anda? Apa nan membikin liburan Anda kali ini sangat berkesan dan spesial?
- Apakah ada hal-hal nan semestinya Anda ketahui sebelum berjamu ke tempat liburan tersebut?
- Apakah Anda sudah merencanakan perjalanan alias liburan selanjutnya? Jika ya, gimana langkah Anda merencanakannya?
- Dapatkah Anda membagikan tips-tips unik tentang tempat mengeninap? Bagaimana langkah memaksimalkan bujet nan Anda miliki? Atau tips serupa lainnya?
Di blog travel, Anda bisa menuliskan beragam topik nan menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa terkekang jika mau membikin konten tentang hal-hal baru. Meski sebenarnya tindakan ini baik adanya, tetap saja Anda tidak boleh keluar jalur, kudu tetap berpegang pada tema utama.
Buatlah sebuah daftar nan memuat semua buahpikiran alias topik nan saat ini Anda pikirkan untuk dituliskan di blog. Setelah itu, cek blog nan mempunyai niche serupa dengan blog Anda – apa nan dibahas dalam blog tersebut – dan apakah Anda bisa menuliskan versinya nan lebih baik meski tetap dalam tema nan sama alias menulis tulisan berasas riset. Membuat blog travel berfaedah Anda kudu mengetahui apa nan dibahas dan dituliskan, dan inilah nan diharapkan oleh pembaca. Karena itulah, Anda kudu mempunyai pengalaman nan banyak dan sering melakukan riset.
Pada tahap ini, Anda tidak perlu merincikan buahpikiran alias topik menjadi titel dan beberapa baris penjelasan layaknya tulisan formal.
4. Pilih Platform Blogging
Seperti nan Anda ketahui, ada banyak sekali software alias blogging platforms untuk membikin dan mengelola blog, meskipun Anda sama sekali tidak punya pengalaman di pengembangan web. Platform jenis ini disebut Sistem Manajemen Konten (CMS), dan tersedia sejumlah jenis gratisnya nan bisa Anda pilih.
Joomla!, misalnya, adalah CMS elastis nan memudahkan Anda dalam membikin konten baru, memperbaiki tampilan website menggunakan template, dan menambah fungsionalitas dengan add-ons. Dengan Joomla!, Anda apalagi bisa membikin blog travel sederhana alias menambahkan sebanyak mungkin fitur nan diinginkan. Semuanya gratis!
Drupal, di sisi lain, adalah CMS nan terkenal bakal kemudahannya dalam menskalakan website. Hal ini menunjukkan bahwa Drupal bisa menjadi platform baik bagi blog travel sederhana maupun blog travel berskala besar nan meraih ribuan visitor. Meskipun demikian, provider hosting tetap mempunyai peranan krusial dalam menangani jumlah traffic nan datang ke website. Anda bisa memilih hosting unik Drupal, alias jenis nan lain.
Di Drupal, Anda bisa mengonlinekan website apa pun. Bahkan Anda dapat menginstall dna menjalankan beragam tema dan ekstensi. Hanya saja, platform ini sedikit susah bagi pemula lantaran setidaknya Anda kudu punya pengalaman di bagian pengembangan web:
Terakhir ada platform WordPress nan menjad rajanya CMS lantaran sudah menjadi ‘tuan rumah’ bagi hampir 30% website. Bisa dikatakan WordPress adalah CMS nan paling banyak dipilih dan digunakan. Bagi nan bertanya-tanya kenapa WordPress menjadi CMS terpopuler, jawabannya mudah saja. WordPress adalah platform nan mudah dikelola, apalagi bagi pemula nan baru saja mempelajari langkah membikin blog travel.
Selain kemudahan penggunaannya, WordPress juga menawarkan opsi kustomisasi nan lebih banyak jika dibandingkan dengan CMS lainnya. Misalnya, Anda bisa memilih beberapa dari ribuan plugin dan tema cuma-cuma apalagi nan jenis premiummnya, andaikan berkeinginan dan bujetnya tersedia.
Jika Anda pembaca setia tulisan dan tutorial kami, maka Anda pasti tahu jika Anda menggunakan WordPress. Tutorial ini, misalnya, ditulis menggunakan tool editornya. Dengan kombinasi plugin dan tema nan tepat, Anda bisa menghadirkan website nan berbobot di kelasnya bagi para visitor dan reader.
Untuk selanjutnya, kami bakal memfokuskan langkah-langkah membikin blog travel berbasis WordPress. Jika Anda memilih CMS ini sebagai platform untuk blog travel, silakan simak dan baca tulisan kami. Jika tetap ragu ataupun bingung, berkonsultasilah pada tutorial alias tulisan nan dituliskan oleh provider hosting Anda.
5. Cari Tema WordPress nan Sesuai
Setelah menginstall dan mengaktifkan WordPress, maka langkah selanjutnya adalah memilih tema nan sesuai dengan visi-misi blog Anda. Bagi Anda nan belum familiar, tema WordPress merupakan template nan memodifikasi tampilan dan tata letak suatu website.
Seperti nan telah disebutkan sebelumnya, ada ribuan tema cuma-cuma nan dapat dipilih jika Anda tetap mau mencoba-coba sampai menemukan nan pas. Tema cuma-cuma ini ada di Direktori Tema WordPress:
Untuk menginstall tema, buka dashboard WordPress dan cari tab Appearance > Themes. Biasanya setelah diinstall, WordPress mempunyai beberapa tema standar, seperti nan terlihat di bawah ini:
Tema-tema ini merupakan tema dasar sehingga kemungkinan besar Anda bakal mencari opsi lain untuk diterapkan. Tentunya Anda bakal mencari tema unik untuk blog travel, dan tema seperti ini, untungnya, ada jenis gratisnya.
Untuk mencari tema nan diinginkan, klik opsi Add New dan ketikkan keyword “travel”. Anda bakal disuguhkan dengan beberapa tema pilihan.
Dalam memilih tema, jangan hanya bersandar pada tampilannya saja, tapi juga fitur nan dimiliki apakah sesuai dengan kebutuhan website Anda alias tidak. Maka dari itu, Anda kudu berhati-hati apalagi teliti dalam memutuskan mana tema nan hendak diterapkan lantaran tema tersebut bakal digunakan dalam jangka waktu nan lama. Berikut beberapa tips memilih tema dari kami:
- Menerima banyak ulasan positif. Jumlah review setidaknya sepuluh dan ranking bintang rata-rata empat (dari 5 bintang) adalah dua perihal nan kami pertimbangkan sebelum memilih tema.
- Selalu update. Anda tidak disarankan untuk menginstall dan menjalankan tema nan tidak pernah diupdate dalam beberapa bulan terakhir. Tema nan jarang alias apalagi tidak pernah diperbarui hanya bakal membawa masalah pada performa blog Anda.
- Tutorial dan tulisan dasar. Tema apa pun pasti menyediakan pedoman dasar. Panduan ini bakal membantu Anda dalam mengenal dan memahami beragam fitur nan dihadirkan serta langkah penggunaannya.
Sudah menemukan tema nan tepat dan sesuai dengan kriteria di atas? Segeralah menginstallnya. Jika Anda mencari tema melalui dashboard, untuk menginstallnya, gerakkan kursor ke tema nan diinginkan dan pilih Install:
Tunggulah beberapa saat sampai proses install selesai. Setelah itu, klik opsi Activate:
Kini tema sudah sepenuhnya aktif! Cobalah cek tampilan website Anda sekarang, pasti sudah terlihat berbeda.
Blog travel Anda juga dapat dikustomisasikan sesuai dengan visi dan misi. Cara mengkustomisasinya (serta opsi apa saja nan tersedia) tergantung pada tema nan dipilih. Untuk memulainya, Anda bisa menggunakan WordPress Customizer.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diingat bahwa Anda tidak kudu memilih tema cuma-cuma untuk menghiasi blog. Masih ada sejumlah tema premium nan menawarkan banyak sekali fitur daripada jenis gratisnya.
Trendy Travel dan Travel Tour adalah dua dari sekian banyak tema travel WordPress terkenal nan bisa Anda terapkan pada website. Namun kami sarankan untuk tetap mencari tema nan paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemauan Anda.
6. Install Plugin nan Dibutuhkan
Langkah terakhir dari langkah membikin website travel adalah menginstall plugin nan dibutuhkan. Plugin WordPress merupakan ekstensi sederhana nan menyediakan beragam fitur baru ke platform blog.
Umumnya, beberapa plugin sudah ada saat WordPress diinstall dan diaktifan. Pilihan plugin tersebut dapat Anda lihat dengan mengklik tab Plugins di dashboard terlebih dulu:
Cara menambahkan plugin baru sama seperti ketika Anda hendak menambahkan tema. Terdapat ribuan plugin di Direktori Plugin WordPress. Luangkan waktu Anda sejenak untuk melihat-lihat dan mengenal beragam plugin nan ada di dalam direktori tersebut.
Cari plugin WordPress nan berfokus pada traveling. Misalnya, WP Travel Engine memudahkan Anda dalam membikin paket-paket perjalanan, membooking paket tersebut, apalagi proses pembayaran:
Contohnya, Anda menulis tentang perjalanan nan baru saja dilakukan. Dalam postingan tersebut, Anda bisa menambahkan paket tertentu nan di dalamnya terdapat info penginapan. Dengan begini, visitor situs Anda mendapatkan info nan dibutuhkan.
Plugin lainnya nan bisa dijadikan pilihan adalah Travelpayouts. Plugin ini memungkinkan Anda untuk membikin penghasilan dari blog travel dengan menggunakan sistem afiliasi:
Install plugin ini dan informasikan pada visitor setia situs Anda tentang penerbangan dan hotel murah. Jika mereka mem-booking hotel alias tiket pesawat, maka Anda bakal mendapatkan komisi dari jasa tersebut.
Anda juga bisa mengaktifkan plugin nan tidak ada hubungannya dengan traveling, tapi bisa membantu Anda mengelola blog secara efisien. Sebagai contoh, andaikan Anda suka menjadwalkan konten, maka plugin nan wajib diinstall adalah Editorial Calendar. Dengan plugin ini, Anda bisa mendapatkan gambaran umum alias gambaran singkat mengenai postingan selanjutnya:
Setelah membikin daftar beberapa plugin terbaik, buka tab Plugins > Add New.
Setelah itu, cari plugin di repositori WordPress. Dalam repositori ini, Anda bisa langsung menginstall plugin nan dikehendaki tanpa kudu meninggalkan dashboard. Klik opsi Install Now:
Tunggulah selama beberapa saat sampai muncul opsi Activate. Klik opsi tersebut. Kini plugin sudah siap digunakan.
Saatnya memperkenalkan blog travel Anda di internet dengan membikin sebanyak mungkin konten!
Kesimpulan
Membuat blog travel, kemudian ada perusahaan nan mau mensponsori alias membiayai perjalanan liburan Anda adalah mimpi nan diidam-idamkan oleh nyaris semua orang. Namun, tidak ada langkah instan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Anda kudu bekerja keras, salah satunya dengan mempelajari beragam langkah membikin blog travel. Seperti nan telah diulas, ada beberapa perihal nan kudu dipahami mengenai langkah membikin website travel, ialah memilih nama nan unik untuk blog, mendaftarkan nama domain tersebut, menetapkan provider hosting nan tepat, dan memutuskan platform nan tepat untuk blogging. Ingatlah selalu bakal hal-hal ini sebelum Anda mulai betul-betul terjun dalam bumi blogging.
Apakah ada pertanyaan tentang langkah membikin blog travel dengan menggunakan WordPress? Tuliskanlah pada kolom komentar di bawah ini!