Cara Mengatasi Error 500 pada Website WordPress |
Malasngeblog.com - Artikel tutorial kali ini bakal mengulas secara komplit mengenai langkah mengatasi Error 500 pada website WordPress. Tutorial ini berfaedah bagi Anda nan juga sedang mengalami masalah serupa dan hendak mengatasinya dengan langkah nan mudah dan efektif.
Apakah Anda pernah menghadapi masalah error 500 pada website WordPress nan Anda kelola? Jangan cemas lantaran dalam tulisan ini bakal menunjukkan langkah mengatasi error 500 pada website WordPress, nan merupakan salah satu masalah umum nan sering terjadi.
Error 500 pada WordPress sering kali mengenai dengan kesalahan server internal, nan bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti file .htaccess nan rusak, skrip nan melampaui waktu eksekusi, izin file tema nan salah, alias jenis WordPress nan tidak kompatibel.
Apa itu Error 500 pada Website WordPress?
Sebelum kita memahami langkah mengatasi error 500, krusial untuk tahu apa itu error 500 pada server. Ini adalah jenis error nan seringkali mempunyai kode nan berbeda-beda, dan masing-masing mempunyai kategori kesalahan nan berbeda. Dalam pembahasan ini, kita konsentrasi pada error 500 nan berangkaian dengan server internal.
Kamu mungkin menemui pesan error nan berbeda di setiap browser alias server nan Anda gunakan. Namun, perlu diingat, apa nan Anda ubah alias tambahkan sebelum munculnya pesan error ini adalah petunjuk krusial untuk mengatasi masalah.
Langkah-Langkah Mengatasi Error 500 pada Website WordPress
Setelah memahami apa itu Rrror 500 pada WordPress, berikut adalah beberapa langkah nan bisa Anda ikuti untuk mengatasinya:
1. Reload Halaman
Coba pertama-tama dengan me-reload laman website dengan memberi jarak sekitar 30 detik. Jika situs kembali berfaedah normal, kemungkinan sementara mengalami masalah overloading server.
2. Bersihkan Cache Browser
Apabila Anda menggunakan browser seperti Google Chrome, Anda bisa membersihkan cache browser. Pergi ke pojok kanan atas, pilih "Setting," lampau pilih "Privacy and Security." Pilih "Clear Browsing Data" dan pastikan untuk memilih "Images and Files." Terakhir, klik "Clear Data."
3. Periksa Plugin dan Tema
Plugin alias tema nan tidak kompatibel bisa menjadi penyebab error. Kamu dapat mencoba menonaktifkan plugin dengan masuk ke panel hosting, mencari file manager, dan pilih domain alias subdomain nan digunakan.
Kemudian, cari berkas "public_html" dan temukan berkas tema alias plugin. Ganti nama dengan menambahkan tulisan -old untuk menonaktifkannya, lampau cek satu per satu hingga Anda menemukan sumber masalahnya.
4. Periksa File .htaccess
Kamu juga dapat memeriksa file .htaccess dengan mengubah namanya. Sebagai contoh, Anda bisa mengganti namanya menjadi ".htaccess1." Jika website berfaedah normal setelah itu, pergilah ke dasbor WordPress dan simpan ulang pengaturan permalink.
5. Tambahkan PHP Limit
Kamu bisa mencoba menambahkan PHP Limit untuk meningkatkan memori dan nilai PHP pada file .htaccess. Error bisa terjadi lantaran beban server nan berlebihan saat memuat tema alias konten. Kamu cukup memasukkan script berikut pada file .htaccess:
Dengan mengikuti tips-tips di atas, harapannya pembaca dapat terbantu dalam mengatasi persoalan nan timbul pada website WordPress seperti Error 500 nan juga banyak dialami oleh pengguna lain.
Pelajari juga cara mengubah sidebar di WordPress dengan mudah dan 5 rekomendasi tools SEO terbaik dan cuma-cuma untuk optimasi website.
Itulah langkah-langkah nan dapat Anda lakukan untuk mengatasi Error 500 pada website WordPress. Semoga tulisan ini berfaedah bagi pembaca untuk menemukan solusi persoalan pada WordPress, seperti Error 500. Sampai bertemu di tulisan seputar blog lainnya dan selamat mencoba. Semoga berhasil!