WordPress vs Blogspot: Mana yang Lebih Baik untuk Blog?

Sedang Trending 5 tahun yang lalu

Jan 18, 2023

Ariata C.

7menit Dibaca

 Mana nan Lebih Baik untuk Blog?

Ada beragam langkah untuk mengabadikan dan menyimpan hasil karya, kisah perjalanan alias petualangan, dan cerita pribadi Anda, salah satunya adalah dengan membikin blog. Namun, jika belum pernah mencoba blogging, Anda mungkin bakal merasa bingung alias kesulitan untuk memulainya, apalagi dengan banyaknya platform blog nan bisa Anda pilih.

Dari sekian pilihan platform blogging, ada dua tool nan sangat populer, ialah WordPress dan Blogger. Namun, mana nan paling baik? Nah, dalam tulisan ini, ini kami bakal membahas komparasi WordPress vs Blogspot. Kami membandingkan keduanya berasas lima faktor, ialah kemudahan pembuatan, pengelolaan, performa, keamanan, dan kustomisasi.

Secara ringkas, ini perbedaan Blogspot dan WordPress:

Fitur Penting nan DipertimbangkanWordPressBlogger
Lebih Mudah Dibuat dan Digunakan
Fitur Pengelolaan Lebih Lengkap
Performa nan Andal
Keamanan Lebih Terjamin
Kustomisasi Lebih Fleksibel

Penilaian nan kami berikan di atas tentunya sudah didasarkan pada riset langsung dan pengamatan kami dalam menggunakan keduanya. Di bawah ini, kami bakal menjelaskan komparasi Blogspot vs WordPress selengkapnya berdasarkan kelima kriteria di atas. Selamat membaca!

Sekilas tentang WordPress vs Blogspot

Jika berbincang soal blogging, WordPress dan Blogger merupakan dua platform pembuatan blog nan paling banyak digunakan.

Namun, ada beberapa perihal mendasar mengenai perbedaan WordPress dan Blogspot. Blogger (layanan) alias Blogspot adalah platform blogging sederhana, sedangkan WordPress adalah platform blogging dan CMS dengan fitur nan jauh lebih lengkap.

Apa Itu Blogspot?

WordPress Bloggers mana nan terbaik

Blogspot dari Blogger.com merupakan situs untuk membikin blog cuma-cuma nan dikembangkan oleh Google. Sejak dulu hingga sekarang, Blogger dikenal sebagai platform nan user-friendly. Dengan tool ini, Anda bisa membikin blog hanya dalam hitungan menit, lampau memublikasikan postingan. Semuanya bisa Anda lakukan secara cuma-cuma di Blogger.

Lalu, WordPress Itu Apa?

WordPress Bloggers mana nan terbaik 2

Ada dua perihal nan perlu kita soroti di sini. WordPress tidak hanya mempunyai satu layanan, tapi dibagi menjadi WordPress.com dan WordPress.org.

  • WordPress.com adalah hosted service nan digunakan untuk membikin blog gratis. Anda pun bisa mendapatkan akses ke paket premium untuk mengaktifkan fitur-fitur tambahan.
  • WordPress.org adalah jasa self-hosted dan merupakan proyek open-source sehingga punya lebih banyak fitur dan opsi nan canggih.

Umumnya WordPress nan sering kita jumpai di internet adalah WordPress jenis self-hosted alias WordPress.org. Platform ini bisa diinstall secara gratis, tapi untuk membikin blog alias website, Anda kudu beli hosting dan daftarkan domain dulu.

Di Hostinger, ada jasa hosting cuma-cuma jika Anda mau belajar membikin website dengan WordPress,

Baca Juga: Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Selanjutnya, kami bakal membandingkan WordPress vs Blogspot berasas lima kriteria nan telah dijabarkan sebelumnya.

WordPress vs Blogspot: Pembuatan dan Penggunaan

Blogger dan WordPress dikenal sebagai platform blogging nan user-friendly. Hanya saja, jika soal membikin blog dengan mudah dan cepat, ada perbedaan nan cukup signifikan di antara kedua platform ini.

Cara Membuat Blogspot

Dari sisi kemudahan penggunaan, Blogspot menyediakan langkah dan langkah-langkah nan jauh lebih simpel. Langkah-langkahnya juga jauh lebih mudah dibandingkan WordPress.

Berikut langkah buat Blogspot:

  1. Buka https://www.blogger.com/. Anda bakal langsung memandang tombol Buat Blog.
    Cara membikin Blogspot dengan mudah
  2. Klik Buat BlogSetelah itu, Anda bakal diarahkan ke laman login Google.
  3. Masuk dengan akun Google Anda. Jika belum punya akun Google, silakan buat akun Gmail lebih dulu.
  4. Setelah login, masukkan titel blog. Kalau mengeklik Lewati, Anda bakal diminta untuk memasukkan nama blog.
    Memilih nama untuk buat Blogspot
  5. Masukkan URL Blogspot Anda. Karena gratis, blog Anda nantinya bakal mempunyai subdomain blogspot.com.
    Masukkan URL untuk langkah buat Blogspot
  6. Klik Simpan, dan selesai. Anda sudah sukses membikin Blogspot.

Cara membikin Blogspot betul-betul hanya butuh waktu beberapa menit. Setelah itu, Anda pun bisa mulai menulis alias memublikasikan konten, mengatur tema, alias menyesuaikan pengaturan blog.

Menyelesaikan langkah buat Blogspot

Semua ini menjadikan Blogger sebagai tool nan mudah dioperasikan oleh para user pemula. Terlebih lagi, Blogspot juga tersedia dalam bahasa Indonesia, nan tentunya bakal semakin memudahkan penggunaannya.

Cara Memulai WordPress

WordPress juga unggul dalam perihal kemudahan penggunaan. Platform ini sangat populer sehingga beragam web hosting ternama menawarkan opsi mudah untuk menginstall WordPress dalam beberapa kali klik saja. Anda pun tak perlu menunggu lama untuk membuat blog di WordPress. Namun, di sisi lain, Anda memerlukan waktu nan cukup lama untuk mempelajari serta memahami fitur dan opsi tersebut agar WordPress bisa dioptimalkan.

Dashboard WordPress

Tersedia begitu banyak opsi serta fitur nan ditawarkan dibandingkan dengan nan ada di Blogger. Beragamnya fitur ini memberikan kelebihan tersendiri baik bagi WordPress maupun bagi Anda lantaran produktivitas pembuatan konten serta kustomisasi situs tidak dibatasi.

Pemenang: Blogspot

Secara singkat, berikut komparasi keduanya dalam perihal pembuatan dan penggunaan:

  • Blogspot: pembuatan mudah, cukup pakai akun Google, tersedia dalam bahasa Indonesia
  • WordPress: lebih intuitif, fitur lebih lengkap, bahasa tetap terbatas

Sejujurnya, kami tidak bermaksud mengatakan jika WordPress susah untuk digunakan dan dioperasikan. Namun, lantaran fitur nan disediakan WordPress lebih beragam, Anda pun perlu melakukan sedikit langkah ekstra. Jadi, untuk Blogspot vs WordPress dalam perihal kemudahan penggunaan dan pembuatan, pemenangnya adalah Blogger.

WordPress vs Blogspot: Manajemen Situs

Sampai di sini, Anda sudah tahu kemudahan membikin blog dengan Blogger ataupun WordPress. Namun, membikin blog tidak sama dengan mengelola blog. Platform nan dipilih nantinya menentukan seberapa besar kemudahan nan ditawarkan ketika Anda kudu mengelola dan maintenance blog. Perlu diketahui, mengelola blog berfaedah Anda kudu selalu mengupdatenya dan menerapkan Optimasi Mesin Pencari (SEO).

Blogger

Dari segi manajemen website, Blogger punya beragam kemudahan nan bisa Anda manfatkan. Anda bisa menambahkan laman baru hanya dengan beberapa kali klik saja. Sayangnya, Blogger tidak menyediakan fitur mengenai maintenance, selain Anda mengerti dan memang mahir soal HTML.

Blogger, di sisi lain, punya kelebihan dalam perihal monetisasi. Anda bisa menghasilkan duit melalui blog di Blogger dengan memasang AdSense (jika memang Anda memenuhi kualifikasi untuk melakukan AdSense). Semuanya ini berkah ‘hubungan nan erat’ antara Blogger dan Google.

Pada Blogger, terdapat tab Setelan yang mudah diutak-atik. Masuk ke tab ini dan Anda bisa mengatur dan mengelola sejumlah opsi alias fitur situs, termasuk langkah optimasi blog untuk search engine.

Manajemen situs Blogspot vs WordPress

WordPress

Langkah-langkah penambahan laman dan postingan baru di WordPress tidak berbeda jauh dengan nan Anda lakukan di Blogger. Semuanya mudah dan cepat. Bahkan penyunting WordPress menyediakan lebih banyak opsi daripada Blogger.

Editor WordPress

Begitu masuk ke laman pengaturan situs, Anda mungkin bakal cukup kewalahan lantaran ada banyak sekali opsi nan ditawarkan. Apabila platform alias plugin tertentu kudu diupdate, maka notifikasinya bakal muncul di dashbord. Hadirnya info seperti ini bakal memudahkan Anda untuk selalu memperbarui situs.

WordPress mempunyai tab Settings di mana Anda bisa mengatur dan mengelola semuanya mulai dari struktur URL blog sampai ke pengaturan privasi:

Struktur permalink

Platform ini juga menyertakan opsi untuk mengelola user, dan apalagi tool untuk mengimpor konten dari platform blogging lainnya. Pun jika Anda mau berpindah dari Blogger ke WordPress, proses perpindahannya bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Pemenang: WordPress

Dalam perihal manajemen situs, berikut komparasi kedua platform ini:

  • Blogspot: fitur terbatas, maintenance cukup ribet, tapi mudah dimonetisasi
  • WordPress: fitur lengkap, tersedia banyak tool untuk maintenance, monetisasi sedikit sulit

Pengelolaan website memerlukan banyak tool, opsi, serta fitur sehingga blog dapat disesuaikan dengan kemauan dan kebutuhan pemiliknya. Dengan demikian, antara Blogspot alias WordPress, dalam perihal manajemen situs pemenangnya adalah WordPress.

WordPress vs Blogspot: Performa

Ada dua perihal nan kudu diingat baik-baik mengenai tentang performa website:

  1. Waktu loading blog
  2. Kecepatan backend situs (atau dashboard)

Ada banyak aspek nan memengaruhi performa website selain dua poin di atas. Misalnya, Anda mengunggah gambar berukuran terlalu besar. Ukuran gambar nan tidak dikompres ini bisa saja menjadi penyebab loading website kian melambat. Contoh lain, provider hosting nan digunakan saat ini menawarkan jasa nan tidak prima. Otomatis pengalaman Anda pun bakal terganggu.

Blogger

Soal performa, Blogger tidak bisa terbantahkan. Platform hosted ini didukung oleh Google, dan berasas pengalaman kami, tidak pernah ada masalah mengenai waktu loading. Di samping itu, website berbasis Blogger condong menggunakan kreasi nan simpel, dan lantaran inilah, performa tidak selalu jadi perkara.

WordPress

WordPress pun punya waktu loading nan cukup cepat. Namun, lantaran nan kita bandingkan adalah platform WordPress self-hosted, performa blog alias website Anda sebagian besar berjuntai pada provider hosting nan dipilih. Agar waktu loading tidak melambat, pilihlah provider hosting nan punya track record terbaik dalam perihal performa. Meskipun demikian, Anda tetap kudu mengontrol dan mengelola semua konten website dan website itu sendiri agar nantinya waktu loading tidak mendatangkan masalah besar.

Umumnya mengelola dan mengembangkan website agar punya performa tinggi memerlukan banyak hal, termasuk fleksibilitas. Misalnya, Anda bisa dengan mudah mengintegrasikan CDN dengan platform nan dipilih, alias mengotomatisasikan optimasi gambar.

Pemenang: Tidak Ada

Singkatnya, Anda selalu bisa mempercepat loading website alias blog jika menggunakan WordPress. Sedangkan di Blogger, apa nan Anda lihat adalah apa nan Anda dapatkan. Kali ini, untuk komparasi WordPress vs Blogspot, tidak ada pemenangnya. Kedua platform ini sama-sama punya kelebihan di waktu loading.

WordPress vs Blogspot: Keamanan

Bisa membikin dan mengelola blog sendiri memang terasa menyenangkan. Tapi, ketika dihadapkan pada masalah keamanan, Anda kudu membikin pilihan nan tepat. Hacker bakal mencoba untuk membobol dan mengakses website Anda, lampau merusaknya dengan serangan Denial of Service (DDoS). Atau, mereka apalagi membikin Anda tidak bisa masuk ke dashboard website Anda sendiri. Agar website terlindung dengan baik, Anda kudu mengonlinekannya di platform nan sudah punya catatan positif dalam mengatasi masalah keamanan.

Blogger

Tak hanya performa, Blogger rupanya juga unggul dari sisi keamanan. Hal ini dikarenakan Blogger didukung sepenuhnya oleh Google. Jadi, lantaran blog Anda dibuat di Blogger nan notabene didukung oleh Google, maka keamanannya tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya, pengaturan keamanan default tidak dapat diubah-ubah lantaran Anda menggunakan closed platform alias platform nan tertutup.

WordPress

Fakta bahwa WordPress kerap menjadi sasaran para hacker sudah bukan perihal nan baru di bumi website dan blogging. Salah satu penyebabnya adalah platform nan open-source. Untungnya, CMS ini memberikan kesempatan bagi para usernya untuk melindungi website mereka dengan beragam pilihan alias cara. Misalnya, provider web hosting menyediakan modul keamanan canggih nan tidak dapat ditembus oleh para hacker.

Anda pun dapat mengubah pengaturan website untuk meningkatkan keamanan. Aturan ini bisa diubah secara manual alias dengan menginstall plugin keamanan, seperti Sucuri Security, dan beberapa cara mengamankan website lainnya.

Plugin Sucuri Security

Pemenang: WordPress

Untuk urusan keamanan, berikut komparasi langsung dua platform ini:

  • Blogspot: didukung sistem Google, tapi pengaturan keamanan tidak bisa diubah
  • WordPress: fitur keamanan bisa disesuaikan, banyak support keamanan, bisa menggunakan plugin

Poin nan kudu dipahami adalah keamanan website berbasis WordPress bisa diatur dan dikelola oleh Anda. Jangan takut untuk mencari tahu lebih dalam tentang perihal ini dan mengikuti langkah-langkah pengamanan website nan diberikan. Dengan demikian, website bakal terhindar dari serangan jahat di internet. Jadi, untuk komparasi Blogspot vs WordPress dalam perihal keamanan, juaranya adalah WordPress.

WordPress vs Blogspot: Kemudahan Kustomisasi

Kemudahan kustomisasi adalah tingkat elastisitas nan ditawarkan oleh sebuah platform nan memungkinkan Anda membikin dan mengelola website.

Dalam membikin blog, platform nan dipilih pastinya nan menawarkan sejumlah opsi alias pilihan kustomisasi. Dengan adanya kelebihan tersebut, Anda bisa mengonlinekan beragam jenis blog.

Blogger

Dari segi kemudahan penggunaan, manajemen, performa, dan keamanan, Blogger memang tidak kalah jauh dari WordPress. Sayangnya, untuk poin kemudahan kustomisasi, Blogger kudu tertinggal cukup jauh.

Blogger dirancang untuk menjadi platform nan mudah dioperasikan oleh siapa saja, termasuk user pemula. Maka dari itu, tool dan opsi nan dihadirkannya pun tidak begitu banyak. Salah satu kelebihan Blogger adalah tersedianya sejumlah koleksi tema nan simpel dan rapi. Dengan tema ini, blog bakal tampil responsif baik di desktop maupun perangkat mobile:

Tema dan Judul Blog

Sayangnya, tema-tema nan dihadirkan tersebut tidak bisa dikustomisasi lebih jauh. Meskipun Anda bisa menggunakan HTML tertentu untuk mengubah template Blogger dan juga beberapa aspek dasar, seperti warna tema, tetap saja pilihan nan ditawarkan sedikit sehingga kreasi blog Anda pasti bakal mirip dengan blog user lain.

WordPress

WordPress adalah salah satu CMS nan kemudahan kustomisasinya tidak dapat dikalahkan. CMS ini punya ribuan plugin dan tema baik nan cuma-cuma maupun berbayar. Anda apalagi bisa mengombinasikan jenis cuma-cuma dan berbayar untuk membikin website:

Plugin WordPress 1

Pemenang: WordPress

Terakhir, untuk elastisitas kustomisasi, berikut komparasi langsungnya:

  • Blogspot: tool kustomisasi terbatas, tema nan disediakan sedikit, tidak menyediakan plugin
  • WordPress: banyak sekali opsi kustomisasi, tersedia banyak template WordPress, serta ribuan plugin

Proses menginstall dan mengaktifkan plugin dan tema di WordPress sangatlah mudah. Bahkan, Anda bisa mengubah keseluruhan tampilan website dengan cepat. Anda pun bisa memperkaya website dengan beragam fitur. Sebab, dengan plugin, Anda bisa menambahkan sebanyak mungkin fitur baru ke website. Jadi, untuk komparasi dari segi kemudahan kustomisasi untuk Blogspot vs WordPress, pemenangnya adalah WordPress.

Kesimpulan

Membandingkan perbedaan WordPress dan Blogspot seakan tidak pernah ada habisnya. Namun, WordPress self-hosted lebih unggul nyaris dalam segala aspek. WordPress punya banyak opsi mengenai manajemen konten, keamanan, dan kemudahan kustomisasi sehingga tool ini sangat mudah dijalankan oleh semua user. Fakta ini lantas tak menjadikan Blogger bukan pilihan nan baik untuk mengonlinekan blog. Apabila Anda hanya mau setup blog sederhana tanpa fitur tingkat tinggi, maka Blogger adalah pengganti terbaik nan mudah.

Bagaimana pendapat Anda mengenai komparasi nan kami lakukan terhadap WordPress vs Blogspot? Silakan tuliskan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini!

Author

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat tulisan dan tutorial nan diterbitkan di blog Hostinger, Ariata mau membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan perihal mengenai hosting lainnya kepada para pembaca.

Selengkapnya
Sumber Hostinger Tutorial
Hostinger Tutorial