International, BANGBARA.COM - Tidak sedikit jamaah haji alias jamaah umroh ketika ke Mekkah, ada nan kebingungan berkomunikasi seperti ketika bakal bertransaksi alias berbelanja baik di kota Madinah, Mekkah maupun di Riyadh.
Hal itu, dulu seringkali terjadi ketika bakal berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari alias oleh oleh. Sehingga kudu ada nan mendampingi alias guide nan berkata Arab.
Tetapi sekarang kondisi seperti itu sudah tidak terjadi lagi, lantaran nyaris semua pelayan alias pemilik toko alias para pedagang, banyak nan bisa berkata Indonesia ketika jamaah bakal berbelanja.
Baca Juga: Cianjur Darurat! TPA Pasir Sembuh Tak Akan Mampu Menampung Sampah Lagi, Ini Kata Bupati
Para pedagang di toko-toko dan pasar banyak nan bisa berkata Indonesia seperti tampak dalam tayangan YouTube @Alman Mulyana.
"Para pedagang kebanyakan orang Pakistan banyak nan bisa berkata Indonesia," kata YouTuber Alman Mulyana.
Dengan begitu ketika melakukan transaksi bisa menggunakan bahasa Indonesia. Para pelayan dan pemilik toko ramah-ramah menyambut kehadiran calon pembeli dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad Imbau Pendukung tak Datang ke KPU RI, Ini Alasannya
"Saya bisa bahasa Indonesia," kata salah seorang pemilik toko makanan di Mekkah, asal Pakistan.
Tidak hanya itu, mereka juga banyak nan bisa berkata Sunda. Bahkan bahasa Sunda, merupakan bahasa wilayah nan cukup populer.
Di depan pintu masuk toko oleh oleh alias toko makanan di kota Mekkah, tampak sambutan selamat datang untuk para pengunjung.
Baca Juga: Dibenarkan Oleh Netizen, Shin Eun Soo Jadi Aktris Korea nan Paling Cantik Belakangan Ini
"SELAMAT DATANG,WILUJENG SUMPING, SUGENG RAWUH"
Dalam bertransaksi jual beli pun para pemilik toko alias pedagang dan pelayan, menerima duit rupiah secara cast.
Mereka menyebutnya "Uang Jokowi….Uang Jokowi," ungkapan ketika menerima pembayaran pembelian makanan dari orang Indonesia.***