Peristiwa, BANGBARA.COM - Ribuan penduduk masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2023, menggelar istighosah di Masjid Agung Cianjur.
Istighosah sekaligus untuk mengenang 1 tahun terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Istighosah diikuti ribuan jamàah mulai dari pelajar hingga orang dewasa berbareng para berilmu ustadz dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Jedar dan Suaminya Mengamuk Marahi Sang Penipu Christopher nan Sempat Jadi Buron
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengemukakan dalam kilas baliknya bahwa satu tahun nan lampau tepatnya Senin, 21 November 2022 Kabupaten Cianjur mengalami musibah gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo nan terdampak sebanyak 180 desa di 16 kecamatan.
“Kejadian tersebut jelas menimbulkan kerugian bukan saja kekayaan benda, melainkan juga korban jiwa,” ungkap Bupati Cianjur Herman Suherman.
Dikatakan paska gempa bumi jadikan Momentum kebersamaan nan diimplementasikan dalam tindakan gotong royong membangun kembali Cianjur dan bangkit dari kesukaan sesuai dengan semboyan Cianjur Bangkit.
Baca Juga: Kabupaten Cianjur Miliki Program Calendar of Event 2024 Begini Harapan Bupati
“Saat ini kita datang berbareng di Masjid Agung bermohon berbareng bermunajat kepada Allah Azza wa jalla, sekaligus untuk mengenang peristiwa setahun nan lalu,” terangnya.
Pelaksanaan istighosah ini, kata Bupati Cianjur Herman Suherman, sebuah ikhtiar sebagaimana Allah SWT menganjurkan dalam firmannya : Berdoalah niscaya bakal saya kabulkan.
“Dalam konteks demikian, maka angan bagian dari upaya dan nan tidak kalah pentingnya adalah upaya nan konsentrasi untuk tetap serius mewujudkan cita-cita mulia ini, artinya angan dan upaya terus berjalan,” terangnya.
Baca Juga: Puluhan Sampah Berserakan di Kantor Bupati Maluku
Seusai istighosah dilanjutkan dengan tausyiah nan disampaikan Prof KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya dari Lembaga Pengembangan Dakwah dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah nan berpusat di Cirebon.***